Sementara secara nasional tercatat 379.569 produk tayang pada katalog elektronik. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat koordinasi Evaluasi dan Tindak Lanjut Aksi Afirmasi Penggunaan dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia, di Lampung.
"Kami (LKPP) mengucapkan terima kasih khususnya kepada Kementerian Kesehatan, Pertanian dan Perhubungan yang telah berkomitmen mengelola katalog sektoralnya dimana tercatat telah menjadi 3 besar dalam transaksi katalog sektoral," kata Azwar Anas dalam keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).
Selain katalog elektronik sektoral, Azwar juga mengimbau kepada pengelola katalog elektronik lokal yang mengalami kendala dalam membuat etalase agar dapat mencontoh kabupaten atau pemda yang telah berhasil membuatnya serta meningkatkan nilai transaksi.
"Jika ada kesulitan dari teman teman bupati dan gubernur untuk membuat etalase, di copy paste saja (pembuatan etalase). Bisa dimabil contoh kota Medan dan Banyuwangi yang telah menayangkan lebih dari 1.000 produk," ucapnya.
Berdasarkan data yang dimiliki LKPP, Kota Medan telah menayangkan 2.039 produk, sedangkan Kota Banyuwangi telah menayangkan 2.109 produk dalam katalog elektronik lokal.
Azwar bilang, meningkatnya jumlah pelaku usaha lokal yang tayang dalam katalog elektronik merupakan hasil kerja sama antara LKPP dengan instansi pemerintah lainnya dalam sinergi menuju Indonesia yang lebih baik.
Dengan semakin banyaknya produk yang tayang dan meningkatnya nilai transaksi produk dalam negeri, diharapkan penyerapan anggaran pemerintah dapat tepat sasaran serta meningkatkan perekonomian Indonesia kedepannya.
https://money.kompas.com/read/2022/06/23/183600826/kepala-lkpp-sebut-3-kementerian-ini-belanja-produk-lokal-terbanyak-hingga-20