Juru bicara BPA Bumiputera Bagus Irawan mengatakan, dalam SLB BPA ini terjadi kesepakatan dan keputusan BPA.
Sedangkan terkait direktur saat ini, ia menyebut, direktur saat ini yaitu Dena Chaerudin masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugasnya yang kurang lebih hanya tinggal 1 tahun saja.
"Hal ini dilakukan oleh BPA agar jalannya roda organisasi perusahaan tetap bisa berputar. Sekaligus kedudukan Dena Chaerudin bisa mengawal masa transisi direksi baru terpilih," terang dia dalam keterangan resmi dikutip Kompas.com, Jumat (24/6/2022).
Ia menambahkan, BPA memutuskan Irvandi Gustari sebagai direktur utama dan L.I. Sampulawa sebagai direktur bisnis.
Sedangkan calon direktur operational dan SDM akan diprioritaskan dan dipertimbangkan kembali oleh BPA, saat Dena Chaerudin tidak menjabat lagi sebagai direktur atau telah selesai masa jabatannya.
Pada saat SLB, dilakukan dengan penyampaian program kerja para calon direksi yang terdiri dari 4 orang calon direktur utama, 6 orang calon direktur bisnis dan 3 calon direktur operasional dan SDM.
Bagus menyampaikan, para calon direksi memaparkan programnya sesuai dengan kompetensi yang dipilih.
Penyampaian program dilakukan di hadapan 10 orang anggota BPA dan harus menjawab semua pertanyaan secara tepat, sistematis, dan komprehensif terkait upaya penyehatan Bumiputera ke depannya.
Selanjutnya, Bagus menjelaskan, direksi terpilih akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk tahap selanjutnya yaitu, mengikuti fit and proper test.
"Diharapkan dengan terpilihnya direksi baru ini akan mempercepat jalannya roda organisasi perusahaan dan upaya penyehatan AJB Bumipetera 1912, yang secara langsung berdampak pada penyelesaian klaim pemegang polis," sebut dia.
https://money.kompas.com/read/2022/06/24/131032126/bpa-akhirnya-tunjuk-calon-direksi-ajb-bumiputera-1912-siapa-saja