Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garuda Ubah Strategi Bisnis, Mau Fokus Jadi "Jago Kandang"

KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, maskapai Garuda Indonesia mengubah bisnisnya dalam waktu dekat setelah sidang putusan homologasi hasil PKPU PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dikabulkan.

Dia menyebutkan, Garuda juga fokus ke penerbangan domestik dan kargo. Untuk penerbangan domestik, Garuda hanya terbang ke destinasi-destinasi favorit di Indonesia, seperti Bali, kota besar, dan tempat wisata lainnya.

Untuk bisnis kargo, Garuda sedang mengembangkan open sky policy yang tengah dibahas di Kementerian Perhubungan. Nantinya, Garuda bisa bekerja sama dengan maskapai internasional sebagai feeder atau konektor yang menerbangkan ke tujuan domestik.

“Banyak maskapai internasional menjadi hub player seperti, Singapura, Qatar, dan Dubai. Mereka tidak punya pasar domestik di Indonesia. Nah, kitalah yang akan menjadi penghubung ke domestik tersebut,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/6/2022).

Saat ini, masih menurut dia, banyak pasar internasional melirik produk-produk dari timur Indonesia, terutama produk kelautan sehingga dimungkinkan Garuda menyasar pengiriman langsung dari Indonesia timur ke negara-negara Jepang, Hong Kong, dan Singapura.

Garuda juga melirik pangsa pasar extra baggage atau kelebihan muatan. Dari data yang diterima Garuda, mayoritas masyarakat Indonesia saat jalan-jalan ke luar kota selalu membeli banyak oleh-oleh. Di sinilah Garuda menawarkan kargo untuk kelebihan muatan tersebut dengan harga ekonomis.

Fokus bisnis tersebut diikuti dengan efisiensi pesawat yang diterbangkan. Garuda mengurangi armada dari 210 pesawat pada 2020 menjadi 120 pesawat pada 2022, dengan rincian 94 pesawat narrow body dan 26 pesawat wide body.

“Selain itu, Garuda menerapkan power by the hour, sehingga Garuda hanya membayar sewa pesawat setiap diterbangkan,” lanjutnya.

Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, selain fokus bisnis tersebut, Garuda juga mencari investor keuangan untuk jangka panjang.

Dengan proposal restrukturisasi yang sudah disetujui, Garuda sudah dinyatakan sehat secara cash flow. Namun, untuk dinyatakan sehat secara neraca keuangan, Garuda harus terlebih dahulu menyelesaikan right issue satu dan dua.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda akan menjadi maskapai yang menguntungkan, bukan maskapai yang terbang ke mana-mana. Jadi lebih fokus.

Untuk memperkuat Garuda pihaknya juga akan mempercepat pertumbuhan Citilink sebagai maskapai berbiaya murah.

“Kami juga akan tetap mengambil pasar haji dan umrah di Indonesia. Malah, kalau bisa kami akan menerbangkan langsung dari kota-kota besar seperti Surabaya, Makassar, dan kota-kota besar lainnya tanpa transit terlebih dahulu,” ucap Irfan.

https://money.kompas.com/read/2022/06/29/074114926/garuda-ubah-strategi-bisnis-mau-fokus-jadi-jago-kandang

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke