Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KCI Kembangkan Sistem CCTV yang Bisa Deteksi Pelaku Pelecehan Seksual dan Copet

Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan, kamera pengawas canggih tersebut akan dipasang di 18 titik rawan yang tersebar di berbagai stasiun.

Teknologi ini diupayakan agar KCI dapat melindungi pengguna jasa dari tindak kejahatan selama menggunakan transportasi umum kereta api. Apalagi di masa yang akan datang, KCI menargetkan dapat melayani lebih banyak penumpang, yakni hingga 2 juta penumpang KRL commuter line.

"Kita sedang mengembangkan sistem dengan video analitik. Kami sudah menginput beberapa wajah yang terindikasi dan memang sudah dilaporkan sebagai pelaku tidak hanya pelecehan seksual tetapi juga copet dan lainnya," ujarnya di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Dia menjelaskan, KCI akan memasukkan data pelaku kejahatan ke dalam sistem tersebut sehingga ketika pelaku mendatangi stasiun dan tertangkap wajahnya di CCTV, sistem akan mendeteksinya secara otomatis.

Pendeteksian otomatis ini kemudian akan ditindaklanjuti oleh petugas keamanan stasiun dengan mencegah pelaku untuk menaiki kereta api.

Namun, saat ini teknologi sistem analitik ini masih memiliki kekurangan sehingga masih perlu dikembangkan supaya lebih akurat.

"Tetapi memang ini masih dalam tahap pengembangan karena bisa saja pelakunya pakai masker atau topi. Kami terus mengambangkan sistem ini," jelasnya.

Dia menyebut, investasi yang digunakan KCI untuk mengembangkan sistem canggih ini cukup tinggi, tapi dia tidak menjelaskan lebih rinci terkait besaran investasinya.

https://money.kompas.com/read/2022/06/29/165844926/kci-kembangkan-sistem-cctv-yang-bisa-deteksi-pelaku-pelecehan-seksual-dan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke