Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daripada Impor Daging dari India, Peternak Minta Bulog Serap Sapi dan Kerbau Mereka yang Bebas PMK

"Kita meminta kepada pemerintah untuk sapi atau kerbau ini bisa menjadi bumper stock yang tadinya Bulog mengimpor daging kerbau India. Ini kesempatan sekarang untuk bisa dialihkan pembelian daging kerbau India ini dengan membeli daging atau ternak yang terpapar PMK dari para peternak," ujar Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang dalam webinar Forwatan 2022 dengan tema Idul Adha Dibayang-bayang PMK, Amanakah? yang disiarkan secara virtual, Kamis (30/6/2022).

Nanang membeberkan ada dua keuntungan yang didapatkan jika Perum Bulog mau menyerap daging sapi atau kerbau milik peternak.

Pertama adalah Perum Bulog tidak perlu membuang-buang devisa untuk membeli daging impor dari India.

Kedua, dengan cara ini dinyakini akan membantu para peternak yang kehilangan keuntungan dalam kondisi kedaruratan seperti ini.

Nanang mengatakan, seharusnya selama moment Idul Adha, peternak biasanya menikmati kenaikan harga 10 bahkan sampai 25 persen dari harga normal.

Namun lantaran adanya wabah PMK, peternak terpaksa justru harus merasakan penurunan omzet antara 10 sampai 15 persen.

"Kalau kami mendapatkan informasi dari para pelaku usaha di daerah belum lagi kalau yang terpapar dan tidak bisa diselamatkan yang terpaksa harus dipotong paksa. Dipotong paksa itu penurunan harganya luar biasa, sapi yang harga kisarannya sekitar Rp 25 juta turun menjadi Rp 10 juta atau Rp 8 juta. Ini yang membuat benar-benar peternak sangat terpukul," jelas dia.

Nanang menambahkan, hingga saat ini pun para peternak sudah mulai merasakan adanya kelangkaan obat-obatan baik itu disinfektan hingga antibiotik.

Oleh sebab itu dia berharap agar pemerintah bisa bergerak cepat dalam penanganan wabah PMK ini.

https://money.kompas.com/read/2022/06/30/190000126/daripada-impor-daging-dari-india-peternak-minta-bulog-serap-sapi-dan-kerbau

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke