Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Optimistis Industri Penerbangan RI Mampu Pulih Kembali, walau Hadapi Tantangan Harga BBM

Pemulihan industri penerbangan ini perlu dilakukan agar kebutuhan masyarakat akan transportasi udara dapat terpenuhi di masa transisi dari pandemi menuju normal ini.

"Saya berharap semua pihak, pemerintah, pelaku usaha, investor dapat berperan aktif dan berkomunikasi secara terbuka terkait dengan permasalahan yang dihadapi transportasi udara dan berkontribusi dalam memberikan penyelesaian," ujarnya dalam webinar, Kamis (30/6/2022).

Saat ini perekonomian kembali bergeliat dan mobilitas masyarakat kembali normal pasca melandainya kasus Covid-19 di Indonesia.

Demikian juga dengan industri penerbangan, sejak awal tahun 2022 mulai terlihat adanya pemulihan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang angkutan udara domestic pada kuartal I 2022 mencapai 10,7 juta penumpang atau naik 55,5 persen secara year on year (tahunan). Sementara, pada periode yang sama jumlah penumpang angkutan udara internasional tumbuh hingga 200 persen lebih.

Oleh karenanya, seluruh operator sarana dan prasarana angkutan udara harus menyiapkan strategi sebagai langkah antisipasi menghadapi masa adaptasi baru pasca pandemi.

"Saya yakin teman-teman industri aviasi ini mampu (pulih). Alhamdulillah sekarang recovery ini sudah berjalan," kata dia.

Menurut Budi, di era new normal ini industri penerbangan masih menghadapi berbagai tantangan, seperti meningkatnya harga bahan bakar dunia yang berimbas pada naiknya biaya operasional, dan adanya beberapa pesawat yang tidak aktif karena neraca keuangan maskapai yang tidak kondusif akibat dari kurangnya pengguna jasa transportasi di masa pandemi.

"Untuk itu, penting juga untuk diperhatikan adalah dukungan finansial bagi industri transportasi udara, yang saat ini mulai bangkit setelah hampir dua tahun terdampak pandemi," ucap Budi.

https://money.kompas.com/read/2022/07/01/075529626/menhub-optimistis-industri-penerbangan-ri-mampu-pulih-kembali-walau-hadapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke