Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi Juni 0,61 Persen, Dipicu Harga Cabai Merah hingga Rokok Kretek Filter

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Juni 2022, secara month to month sebesar 0,61 persen atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 110,42 pada Mei 2022, menjadi 111,09.

Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender pada Juni menjadi sebesar 3,19 persen. Adapun inflasi dari tahun ke tahun pada bulan Juni mencapai 4,35 persen.

"Kalau dilihat penyumbang inflasinya di bulan Juni ini adalah berasal dari komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam ras," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtualnya, Jumat (1/7/2022).

Margo bilang, inflasi secara tahunan pada bulan Juni tahun ini tertinggi sejak tahun 2017.

"Inflasi kita secara year on year di bulan Juni ini sebesar 4,35 persen, ini merupakan inflasi tertinggi sejak Juni tahun 2017. Dimana pada saat itu, inflasi kita sebesar 4,37 persen," lanjut dia.

Selanjutnya, kata Margo, komponen inti memberikan andil terhadap inflasi bulan Juni ini, sebesar 0,12 persen. Kalau dilihat komoditas penyumbang inflasi komponen inti berasal dari upah asisten rumah tangga, sabun deterjen berupa bubuk atau cair, dan sewa kontrak rumah.

"Sementara komponen ketiga yang menyebabkan inflasi di bulan Juni ini adalah harga yang diatur pemerintah memberikan andil sebesar 0,05 persen. Hal ini disebabkan karena kenaikan tarif angkutan udara dan rokok kretek filter," ucapnya.

Gunung Sitoli Sumbang Inflasi Tertinggi

Margo lebih lanjut memaparkan, berdasarkan hasil survei indeks harga konsumen (IHK) di 90 kota, hanya 5 kota yang mengalami deflasi. "Sedangkan kalau kita lihat di 90 kota, ini ada 85 kota yang mengalami inflasi. Sedangkan 5 kota mengalami deflasi," sebutnya.

Adapun penyumbang inflasi terbesar pada Juni tahun ini adalah Gunung Sitoli sebesar 2,72 persen. Cabai merah dan bawang merah di sana menjadi penyumbang inflasi tertinggi.

"Jika dilihat secara detail komoditas penyumbang inflasi di Gunung Sitoli itu berasal dari cabai merah sebesar 1,42 persen. Kemudian cabai rawit memberikan andil inflasi di Gunung Sitoli 0,28 persen. Kemudian bawang merah memberikan andil inflasi sebesar 0,27 persen," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2022/07/01/135800426/inflasi-juni-0-61-persen-dipicu-harga-cabai-merah-hingga-rokok-kretek-filter-

Terkini Lainnya

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke