Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puji Produk UMKM, Sandiaga Uno: Keren Banget, Saya Sih Amaze Banget...

Sandiaga Uno menilai, 27 perserta Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Yogyakarta menunjukan karya-karya terbaiknya.

Menurut dia, hal itu membuktikan bahwa produk-produk karya anak bangsa memiliki kualitas yang setingkat kualitas internasional.

"Hari ini saya sangat optimistis melihat masa depan penuh harapan karena para peserta apresiasi kreasi Indonesia Jogja ada 27 menunjukkan karya-karya terbaiknya," ujar  Sandiaga Uno saat menemui wartawan usai Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Yogyakarta di Ambarrukmo Plaza, Kabupaten Sleman, Jumat (1/7/2022).

Sandiaga Uno menyampaikan produk-produk yang ditampilkan para peserta di Yogyakarta mempunyai kualitas yang baik. Bahkan, kualitasnya setingkat International.

"Memperlihatkan bahwa produk-produk karya anak bangsa memiliki kualitas yang setingkat kualitas internasional," tegasnya.

Sandiaga Uno menyebutkan, penciptaan 1,1 juta lapangan pekerjaan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi tahun ini akan diwujudkan. Hal itu adalah bagian dari kebangkitan Indonesia.

Di tengah tantangan ekonomi yang diakibatkan naiknya harga-harga bahan pokok, harga-harga bahan dasar dari produk-produk ekonomi kreatif ini, harus dimunculkan inovasi-inovasi baru. Kiat-kiat bagaimana mereka bisa bertahan dengan digitalitasi dan pemasaran yang lebih bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

"Terakhir target kita 2024 untuk menciptakan 4,4 lapangan kerja adalah wujud kolaborasi bersama dengan tentunya Kemenparekraf, dari Pak Singgih (Kepala Dinas Pariwisata DIY), Ade Mulya Shopee, dan teman-teman dari dunia usaha, dari Amplaz. Kita harapkan ini merupakan suatu kolaborasi yang pentahelix. Konsepnya adalah bersama maju, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," jelasnya.

Sandiaga Uno memuji produk-produk 27 peserta Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Yogyakarta. Namun demikian, Sandiaga meminta agar perlu ditingkatkan mengenai hak kekayaan intelektual (Haki).

"Keren banget, Saya sih amaze banget. Kita perlu tingkatkan HAKI-nya, ini keren banget dari produk kuliner mungkin sebagai pemilik mal kaget juga ternyata UMKM ini enggak kalah dengan produk-produk yang sudah terpampang di mal-mal papan atas seperti ini," ungkapnya.

Sementara itu, Head of Government Affairs Shopee Indonesia Ade Mulya menegaskan komitmen jangka panjang untuk UMKM.

"Shopee ingin menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia, termasuk dalam proses digitalisasi mereka," ucap Head of Government Affairs Shopee Indonesia Ade Mulya dalam keterangan tertulis.

Ade mengungkapkan potensi besar dari pelaku UMKM mendorong Shopee untuk terus memberikan dukungan termasuk untuk Yogyakarta dan sekitarnya.

"Kerja sama kami dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM lokal agar mereka dapat lebih memahami dan merasakan manfaat dari platform digital untuk mengembangkan bisnis secara optimal," ungkapnya.

Shopee mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dengan berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ApresiasiKreasi Indonesia (AKI) 2022. Shopee memberikan mentoring kepada peserta AKI 2022 yang mencakup pelatihan dasar seperti cara membuka toko online, hingga pelatihan lanjutan yang fokus pada pengembangan bisnis online melalui Bimbel Shopee.

Peserta AKI 2022 juga menerima pelatihan pembuatan QRIS ShopeePay sebagai salah satu metode pembayaran merchant yang akan digunakan di pameran AKI di berbagai kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta.

Selain itu, Shopee juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 20 peserta sebelum produk mereka tampil di pameran produk AKI 2022 masing-masing kota. Peserta AKI 2022 dari Yogyakarta merupakan hasil kurasi dari 6.351 UMKM pendaftar.

https://money.kompas.com/read/2022/07/02/083400426/puji-produk-umkm-sandiaga-uno--keren-banget-saya-sih-amaze-banget-

Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke