Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Gagal Bayar Perusahaan Asuransi Berlarut-larut, OJK Buka Suara

Seperti telah diberitakan, ada tiga perusahaan asuransi yang tersandung kasus gagal bayar dan belum menemukan jalan keluar seperti Kresna Life, Wanaartha Life, dan AJB Bumiputera 1912.

Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan, salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah terkait rencana penyehatan keuangan (RPK) perusahaan asuransi.

"Upaya penyehatan perusahaan asuransi merupakan tanggung jawab dari pemilik perusahaan. OJK selaku pengawas mendesak pemilik perusahaan untuk bertanggung jawab dan berkomitmen penuh dalam menyelesaikan kewajiban kepada para pemegang polis," kata dia kepada Kompas.com Senin (4/7/2022).

Ia menambahkan, proses penyehatan tersebut dapat berupa penyetoran modal maupun mencari investor baru.

Upaya penyehatan tersebut perlu disampaikan perusahaan asuransi kepada OJK dalam bentuk rencana penyehatan keuangan (RPK).

"RPK yang disampaikan harus dapat menyakinkan OJK sebagai pengawas atas komitmen pemilik untuk menyelesaikan permasalahan secara komprehensif," imbuh dia.

Sekar menjabarkan, Kresna Life sudah menyampaikan RPK. Pun, sesuai mekanisme OJK masih menganalisis usulan RPK itu. OJK perlu memastikan apakah RPK dapat mengatasi permasalahan keuangan perusahaan.

Analisis RPK khususnya untuk menilai apakah langkah-langkah Kresna Life dapat menyelesaikan kewajibannya kepada pemegang polis.

Kepada Wanaartha Life, OJK telah meminta pemegang saham pengendali dan manajemen untuk segera menyesuaikan dan menyampaikan RPK perusahaannya.

"Perusahaan harus menyampaikan RPK yang komprehensif serta didukung dengan kepastian sumber dana yang dapat segera direalisasikan perusahaan," imbuh dia.


Sedikit catatan, terakhir diketahui Wanaartha Life sedang menjajaki investor baru yakni perusahaan insurtech dari Singapura. Total ada sekitar tiga calon investor yang sedang melakukan pendekatan dengan perusahaan ini.

Sementara, untuk perusahaan asuransi AJB Bumiputera 1912, OJK sudah meminta Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk segera menentukan kebijakan strategis ke depan dengan memilih direksi dan komisaris.

Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat dengan cepat menyusun dan menyerahkan RPK yang menentukan keberlangsungan AJB Bumiputera ke depannya.

"Keputusan strategis ini penting untuk segera diambil agar pemegang polis dan masyarakat mendapatkan kepastian," kata dia.

Sebagai informasi dalam sidang luar biasa (SLB), AJB Bumiputera telah memilih calon-calon direktur baru. Nantinya, nama calon-calon ini akan diajukan ke OJK.

Calon yang diajukan adalah Irvandi Gustari sebagai direktur utama dan L.I. Sampulawa sebagai direktur bisnis.

“Pengawasan yang telah dilakukan OJK terhadap perusahaan asuransi telah dilakukan sesuai dengan kewenangan, aturan dan ketentuan yang berlaku,” tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/07/04/134546926/kasus-gagal-bayar-perusahaan-asuransi-berlarut-larut-ojk-buka-suara

Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke