Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsultan Penyehatan Keuangan Wanaartha Life Mundur, Bagaimana Nasib Pencarian Investor?

Wanaartha Life penah menargetkan proses negosiasi dengan investor akan selesai pada Juli 2022. Namun demikian, kabar terkait investor yang akan masuk ke perusahaan belum terdengar.

Teranyar, Direktur WanaArtha Life Adi Yulistanto mengatakan, Konsultan Penyehatan Keuangan Wanaartha Life Kukuh K. Hadiwidjojo yang diketahui bertugas sebagai negosiator dengan calon investor baru justru mundur.

"Benar (Pak Kukuh mengundurkan diri). Kurang lebih 3 minggu yang lalu," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Ketika ditanya mengenai alasan mundurnya konsultan penyehataan dari HWMA Law Firm tersebut, ia tidak memberikan banyak komentar.

"Saya tidak tahu pasti, apakah memang kontraknya sudah berakhir atau karena alasan lain," imbuh dia.

Berkaitan dengan mundurnya konsultan hukum dan penyehatan keuangan yang sekaligus menjalankan negosiasi dengan investor, Wanaartha Life kemudian menunjuk AHN Lawyers menduduki posisi yang telah ditinggalkan.

Adi mengaku hal ini tidak berpengaruh pada pembahasan investor yang sedang dijalankan perusahaan.

"Terdapat beberapa calon investor, tetapi yang insurtech belum ada penandatanganan mandate atau offer letter. Sedangkan yang non insurtech sudah kami ajukan mandate letter-nya melalui arranger-nya," ungkap dia.

Adi menyampaikan, keseluruhan proses ini sudah mencapai 20 persen, jika asumsi indikatornya adalah total proses dari penerbitan Lol, proses negosiasi, presentasi dan introductary meeting di OJK, skema dan penawaran, hingga realisasi pembayaran.

"Namun, jika asumsi indikatornya hanya proses negosiasi agar investor dapat masuk ke perusahaan, maka dapat diindikasikan sudah lebih dari 50 persen. Jadi, tergantung dari mana kita melihatnya," ucap dia.

Adapun, Adi tidak dapat memberikan target pasti perusahaan untuk mendapatkan investor.

Sehubungan dengan pembayaran klaim nasabah prioritas, Wanaarta Life telah membayarkan kurang lebih Rp 3 miliar dalam 4 gelombang. Jumlah tersebut dibayarkan kepada lebih dari 320 nasabah pemegang polis. Adapun uang pembayaran ini diambil dari kupon investasi yang dimiliki perusahaan.

Rencana penyehatan keuangan (RPK) Wanaartha Life saat ini juga belum mendapat lampu hijau dari OJK. Pasalnya, perusahaan sendang melakukan pengajuan final secara pararel kepada pemegang sahan melalui RUPS Tahunan yang akan dilaksanakan tanggal 11 Juli 2022.

"Bicara tenggat agak sulit, karena kami masih tek-tokan dengan OJK," tandas dia.

Sebelumnya, Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot bilang, OJK telah meminta pemegang saham pengendali dan manajemen untuk segera menyesuaikan dan menyampaikan RPK perusahaannya.

"Perusahaan harus menyampaikan RPK yang komprehensif serta didukung dengan kepastian sumber dana yang dapat segera direalisasikan perusahaan," kata dia.

Terakhir diketahui, Wanaartha Life sedang menjajaki investor baru yakni perusahaan insurtech dari Singapura. Total ada sekitar tiga calon investor yang sedang melakukan pendekatan dengan perusahaan ini.

https://money.kompas.com/read/2022/07/05/125231126/konsultan-penyehatan-keuangan-wanaartha-life-mundur-bagaimana-nasib-pencarian

Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke