Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Produk Dalam Negeri dan UMKM, Semen Indonesia Gandeng Yayasan Dharma Bhakti Astra

Kerja sama tersebut meliputi pemberian pelatihan dan pendampingan kepada UMKM binaan YDBA, supaya mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar Quality, Cost, Delivery (QCD) serta memberikan kesempatan UMKM menjadi rantai pasok. Di mana SIG akan membeli produk UMKM binaan YDBA berupa suku cadang, guna mendukung kebutuhan operasional perusahaan.

Agenda ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi, dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang atau jasa pemerintah.

Harapannya dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang semakin tinggi, keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga lembaga negara, mulai dari level daerah hingga pusat, dapat menjadi pasar yang kondusif dan ramah bagi produk-produk berkualitas hasil produksi UMKM dalam negeri.

Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, SIG sebagai BUMN akan selalu mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah, terutama dalam mewujudkan kontribusi BUMN untuk Indonesia. Salah satunya yaitu gerakan nasional bangga buatan Indonesia, yang diwujudkan melalui program percepatan P3DN.

"Kolaborasi dengan YDBA kali ini merupakan salah satu bukti, keseriusan SIG dalam melaksanaan inisiatif strategis terkait keberpihakan terhadap UMKM dan TKDN untuk substitusi kebutuhan impor, khususnya rantai pasok suku cadang,” ujar Donny, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/7/2022).

Donny menjelaskan, YDBA sebagai salah satu Yayasan Astra yang fokus membina UMKM sejak 1980 akan menjembatani SIG untuk dapat menjadi ‘ayah angkat’ bagi para pelaku UMKM yang telah terverifikasi kualitas produk dan kredibilitas kinerjanya.

Nantinya UMKM-UMKM binaan akan dapat memproduksi, sekaligus memasok produknya sesuai dengan kebutuhan operasional SIG.


Direktur Operasi SIG Yosviandri menambahkan, melalui kerja sama yang dilakukan diharapkan mampu meningkatkan capaian TKDN pada komponen operasional SIG lewat pasokan produk yang handal secara teknis dan ekonomis, hasil buatan UMKM binaan YDBA, sesuai target operational excellence dan nilai TKDN sparepart SIG Group.

Kolaborasi yang dilakukan, juga menjadi wujud implementasi dari kebijakan pemerintah, di mana industri akan dapat tumbuh dan berkembang hanya jika produknya digunakan, baik untuk mencapai skala ekonomi maupun untuk peningkatan kualitas produknya.

Sementara Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala menyampaikan, sejalan dengan semangat YDBA di tahun 2022, yaitu kolaborasi tumbuh bersama UMKM, YDBA terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung UMKM naik kelas, termasuk dengan SIG. 

Sigit berharap, melalui kolaborasi yang dilakukan YDBA bersama SIG, dapat membentuk tim kecil untuk mengawal pelaksanaan development komponen agar mencapai target QCD, melalui pelaksanaan dan evaluasi pelatihan serta pendampingan teknis yang dilakukan SIG. Selain juga, pelatihan serta pendampingan manajemen yang dilakukan YDBA.

"Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi pelopor bagi BUMN lainnya, untuk melibatkan UMKM sebagai bagian dari rantai pasoknya," kata Sigit.

Adapun kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Ada Direktur Utama SIG Donny Arsal, Direktur Operasi SIG Yosviandri, Ketua Pengurus YDBA Sigit Prabowo Kumala, Sekretaris Pengurus YDBA Ida R. M. Sigalingging, serta Advisor YDBA Tonny Sumartono, dengan penandatanganan ini dilaksanakan di Hotel Sheraton, Jakarta, pada hari ini (7/7/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/07/07/191959926/dukung-produk-dalam-negeri-dan-umkm-semen-indonesia-gandeng-yayasan-dharma

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke