Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Minta 14 Perwira Muda TNI Diperbantukan dalam Pelaksanaan G20

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pelaksanaan Presidensi G20 yang puncaknya akan berlangsung pada November 2022, di Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan seluruh kesiapannya. Nantinya, ada 14 perwira muda TNI yang akan diperbantukan dalam ajang Presidensi G20 tersebut.

"Saya tahu bahwa untuk mengelola banyak aspek dalam satu gelaran acara, perlu tim yang cukup besar dan solid, untuk itu saya meminta 14 perwira muda TNI terbaik akan diperbantukan di seluruh bidang terkait sehingga mereka punya pengalaman dalam event management level dunia," kata Luhut dalam keterangan Instagram resminya, Jumat (8/7/2022).

"Di sisa waktu selama tiga bulan ini, saya memohon kesiapan dan kekompakan seluruh pihak, karena ini adalah kerja tim. Saya minta agar semua pihak harus punya target, karena kesuksesan mencapai target itulah tolak ukur apakah Presidensi G20 sukses nantinya. Sembari tetap meyakini bahwa gelaran G20 yang akan dihadiri oleh seluruh Kepala Negara dijamin akan lebih baik dari gelaran G20 sebelumnya," lanjutnya.

Luhut yang juga Ketua Penyelenggaran Acara Presidensi G20 ini mengungkapkan, menghelat ajang level dunia seperti Presidensi G20 bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti mustahil dilakukan. Ia teringat pada pelaksanaan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia (WB) pada 2018 lalu, yang telah sukses digelar.

"Saya ingat tahun 2018 lalu, saat Indonesia menggelar IMF-WB Annual Meeting, semua pihak memandang sebelah mata. Tapi kita buktikan bahwa kami mampu mengemban tugas ini dan mensukseskannya. Semangat itulah yang juga ingin saya lihat ada di seluruh instansi dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Presidensi G20 kali ini," katanya.

Luhut berharap, selama Presidensi G20 berlangsung, memberikan manfaat penting dalam pemulihan ekonomi di seluruh dunia karena keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

"Cita-cita bangsa Indonesia bahwa Group of Twenty atau G20 yang diyakini sebagai katalisator pemulihan ekonomi dunia, harus berjalan dengan sukses. Kita ingin gelaran acara ini mampu menyatukan seluruh negara, karena perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia setelah badai pandemi," tuturnya.

Ia pun memastikan keamanan bagi para tamu negara yang hadir dan datang ke Indonesia ini nanti.

"Dua puluh negara dan undangan tiga negara lainnya adalah tamu istimewa yang wajib kita pastikan keamanan dan kenyamanannya selama hadir pada gelaran acara yang bertempat di Bali pada November nanti," kata Luhut.

Sekaligus memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan pencegah Covid-19 selama pertemuan G20 tersebut berlangsung.

"Saya ingin seluruh persiapan di semua aspek harus punya standar tersendiri, misalnya di bidang kesehatan yaitu bagaimana protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat selama acara, lalu infrastruktur beserta logistik sekaligus persiapan protokoler pengamanan, sampai penanganan dan pengelolaan sampah," sambung Luhut.

Nantinya, dalam pelaksanaan G20, seluruh budaya di Indonesia akan ditampilkan serta diperkenalkan kepada para tamu negara yang hadir.

"Yang tak kalah penting adalah harapan bahwa gelaran Presidensi G-20 kali ini menjadi ajang pertunjukan budaya bangsa Indonesia yang kaya. Untuk itu saya ingin budaya Bali dan Indonesia seluruhnya harus hadir di setiap momen acara," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/07/08/190900026/luhut-minta-14-perwira-muda-tni-diperbantukan-dalam-pelaksanaan-g20

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke