Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibuka Menguat, IHSG Bergerak Fluktuatif

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 6.752,61. Namun demikian, pada pukul 09.28 WIB, IHSG melemah 4,81 poin atau 0,07 persen dari posisi penutupan pekan lalu, ke level 6.735,40.

Sebanyak 231 saham melaju di zona hijau dan 191 saham di zona merah. Sedangkan 199 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,9 triliun dengan volume 4,2 miliar saham.

Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed. Indeks Nikkei tercatat menguat 1,02 persen, sementara Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Komposit masing-masing melemah 1,16 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memprediksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG akan bergerak cenderung menguat

Adapun untuk level support, Dennies memproyeksi, IHSG bergerak di rentang 6.664-6.702. Sementara itu, level resistance IHSG berada pada rentang 6.759-6.778.

“Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk goldencross di sekitar area oversold mengindikasikan potensi penguatan,” ujar dia.

Rupiah

Adapun, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg pukul 09.27 WIB, rupiah bergerak pada level Rp 14.974,5 per dollar AS, atau naik 4,5 poin (0,03 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.979 per dollar AS.

Asal tahu saja, pergerakan rupiah selama beberapa hari terakhir masih dipengaruhi oleh sejumlah sentimen, salah satunya kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve. Pelaku pasar masih menunggu keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga acuannya.

Sebagaimana diketahui, The Fed tengah agresif meningkatkan suku bunga acuannya. Ini dilakukan untuk menekan daya beli, dan pada akhirnya memerangi lonjakan inflasi yang terjadi di Negeri Paman Sam.

https://money.kompas.com/read/2022/07/11/094840026/dibuka-menguat-ihsg-bergerak-fluktuatif

Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke