Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menakar Prospek Motor Listrik di Indonesia, Bagaimana Potensinya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pamor motor listrik belakangan sedang naik daun. Motor ini disebut-sebut lebih lebih hemat dan tentu saja ramah lingkungan.

Namun, kehadirannya belum dapat serta merta menggantikan eksistensi dari motor konvensional. Lalu bagaimana sebenarnya prospek motor listrik di Indonesia?

CEO Volta iwan Suryaputra menjelaskan, prospek motor listrik ke depan sangat cerah. Di Indonesia, transformasi dari kendaraan roda dua berbasis bensin menuju Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sendiri masih berada di tahap awal.

"Potensi dari pembelian kendaraan roda 2 berbahan bakar bensin itu sekitar 7 juta unit di Indonesia. Sementara itu, dari tahun ke tahun transformasi ke kendaraan roda dua berbasis listrik semakin besar. jadi prospeknya sangat cerah, pasar yang tersedia luas sekali," kata dia Rabu (13/7/2022).

Ia menambahkan, salah satu yang jadi faktor keengganan masyarakat untuk beralih ke motor listrik adalah terkait keberadaan battery swab system.

Oleh karena itu, selain menyediakan pilihan motor yang beragam, Volta juga terus memperbanyak tempat penggantian batrei mereka. Saat ini kurang lebih ada 100 titik tempat yang dapat digunakan untuk mengganti batrei atau stasiun ganti batrei.

Menanggapi hal tersebut, Head of Investor Relation MCAS Stanley Tjandra menjelaskan, harapannya stasiun ganti batrei Volta dapat ditemukan di setiap 7 km jalanan di Jakarta.

"Memang yang kami lihat salah satu kendala masyarakat agak ragu menggunakan motor listrik itu adalah maslah charging dari batrei," ungkap dia.

Stanley juga mengatakan, Volta menawarkan harga untuk penukaran batrei sangat terjangkau dan kompetitif untuk motor listrik.

Tidak hanya digunakan untuk pemakaian harian, Volta juga telah jadi kendaraan operasional dari ekpedisi, misalnya Si Cepat.

"Artinya motor ini tidak hanya modelnya yang keren, tetapi juga durability-nya luar biasa," tegas dia.

Sebagai perusahaan yang bemain di sektor motor listrik sejak awal, Volta mengaku memiliki keuntungan. Apalagi Volta sekarang telah memiliki pabrik sendiri.

Stanley membeberkan, Volta telah menjual sekitar 2.000 unit motor listrik sampai saat ini. Pihaknya berharap, Volta dapat menjual 10.000 motor listrik sepanjang tahun 2022.

Untuk menggaet selera masyarakat, Volta juga bakal mengeluarkan berbagai model motor listrik misalnya model sport, touring, classic, dan trendy.

Sebagai informasi, saat ini Volta telah memiliki 25 gerai penjualan di Jabodetabek dan Bali. Volta juga jadi salah satu pihak yang akan mendukung perhelatan Presidensi G20 Indonesia di Bali.

https://money.kompas.com/read/2022/07/14/090500726/menakar-prospek-motor-listrik-di-indonesia-bagaimana-potensinya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke