Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemulihan Ekonomi Dibayang-bayangi Mahalnya Harga Komoditas, Termasuk Minyak Goreng

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, meski Indonesia terus menunjukkan tren pemulihan ekonomi, namun naiknya harga komoditas bisa memicu terhadap daya beli masyarakat.

"Di tengah membaiknya ekonomi (Indonesia) dari berbagai indikator, kita dihadapkan atau dibayang-bayangi kenaikan harga-harga untuk sejumlah komoditas di bulan Maret ini," katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/7/2022).

"Ini menunjukkan tren yang terus berlanjut hingga bulan Juni. Tentu saja, tekanan kenaikan harga komoditas itu nantinya akan berdampak kepada daya beli masyarakat atau bertambahnya beban pengeluaran masyarakat," sambung Margo.

Margo menyebutkan mahalnya minyak goreng salah satunya, akan membebani pengeluaran masyarakat sehingga pemulihan ekonomi bisa terhambat. Indeks harga konsumen (IHK) di perkotaan, pada Maret 2022, adalah sebesar 2,64 persen. Lebih tinggi dari IHK perkotaan pada September 2021, yang hanya 1,60 persen.

Kalau lihat komoditas penyumbang utama di IHK itu adalah minyak goreng, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, rokok kretek filter, satu lagi ikan segar," sebutnya.

Kemudian, perkembangan harga di tingkat pedesaan, lanjut Margo, digambarkan dengan indeks konsumsi rumah tangga (IKRT). IKRT pada Maret tahun ini sebesar 2,54 persen, dibandingkan September 2021 hanya sebesar 2,14 persen.

Tidak berbeda jauh dengan perkotaan, minyak goreng lagi-lagi berdampak terhadap daya beli masyarakat. Kemudian, harga rokok kretek filter, rokok kretek, beras, dan gula pasir.

"Di satu sisi, pemulihan ekonomi terus berlanjut tapi di satu sisi saat ini kita dihadapi oleh satu tantangan baru yakni akibat krisis pangan dan energi secara global. Ini sudah mulai terasa dampaknya terhadap masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2022/07/15/150500626/pemulihan-ekonomi-dibayang-bayangi-mahalnya-harga-komoditas-termasuk-minyak

Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke