Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dunia Hadapi Krisis Pangan, Menkeu AS Sarankan 3 Hal Ini

BADUNG, KOMPAS.com - Saat ini dunia tengah menghadapi krisis pangan yang dapat diperburuk keadaannya oleh pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina yang hingga kini masih belum diketahui kapan berakhir.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan, negara yang paling terdampak dalam krisis pangan ini ialah negara-negara miskin.

"Negara berpenghasilan rendah yang sudah menghadapi kendala fiskal yang parah, sedang berjuang untuk mengimpor cukup pupuk, makanan, dan untuk menyediakan bahkan keamanan sosial yang paling dasar untuk rakyat mereka saat ini," ujar Janet Yellen dalam G20 High Level Seminar di Bali, Jumat (15/7/2022).

Dia menyebut, negara anggota G20 perlu bekerja sama untuk mengentasi krisis pangan ini dan melindungi masyarakat yang rentan dari ancaman kelaparan.

Untuk itu, dalam G20 High Level Seminar: Promoting Global Collaboration for Tackling Food Insecurity dia menyarankan 3 hal ini:

1. Menghindari kebijakan yang kontraproduktif

Dia menyarankan agar negara anggota G20 memberikan contoh serta mengajak negara lain untuk menghindari memberikan respons kebijakan yang kontraproduktif, seperti pembatasan ekspor dan penimbunan yang mendistorsi pasar yang kemudian dapat membuat harga komoditas menjadi naik.

Selain itu, pemerintah juga harus memberikan tanggapan fiskal kepada masyarakat yang paling membutuhkan.

"Memanfaatkan alat digital digunakan untuk secara hati-hati menargetkan bantuan untuk rumah tangga yang rentan, daripada menggunakan subsidi menyeluruh yang regresif dan mahal," jelasnya.

2. Memanfaatkan ketahanan pangan dan pertanian

Menurutnya, krisis pangan dapat ditangani jika negara memanfaatkan ketahanan pangan dan pertanian secara maksimal. Salah satunya melalui lembaga pembangunan multilateral khusus pangan, seperti GAFS, IMF, dan WTO.

"Kita harus terus mendorong lembaga-lembaga ini untuk meningkatkan dan mencari respon terhadap krisis dengan mendesak," kata Janet Yellen.

3. Menyiapkan bantuan keuangan

Dia juga menyarankan agar negara-negara mengambil langkah untuk memberikan bantuan keuangan kepada negara yang membutuhkan.

Dia mencontohkan, negaranya telah berupaya mengatasi kerawanan pangan dengan memberikan tambahan bantuan sebesar 2,76 miliar dollar AS di atas 2,8 miliar dollar AS yang telah disumbangkan sejak Rusia menginvansi Ukraina.

"Kami juga menyediakan 500 miliar dollar AS kerangka ketahanan dan mata pencaharian untuk mendukung ketahanan pangan dan energi. Kami juga akan berkontribusi pada fasilitas produksi pangan darurat Afrika dan inisiatif tanggap krisis dari bank pembangunan Afrika," ucap Yellen.

Dia menyebut masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengentaskan kelaparan dan kemiskinan di dunia.

"Selain menanggapi krisis saat ini dan saya berharap dapat melanjutkan keterlibatan kami dengan Mitra di lembaga keuangan Internasional G20 dan organisasi Internasional lainnya," tutur Janet Yellen.

https://money.kompas.com/read/2022/07/15/194500126/dunia-hadapi-krisis-pangan-menkeu-as-sarankan-3-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke