Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahlil Sebut Pemilik Holywings Akui Ada Beberapa Izin Usaha yang Belum Terselesaikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, sejumlah pemilik outlet Holywings mengakui ada beberapa izin usaha yang belum terselesaikan.

Bahlil mengatakan, para pengusaha tersebut juga mengakui adanya promosi dengan kreativitas yang meresahkan masyarakat.

"Dan mereka (para pemilik Holywings) juga sudah mengakui bahwa proses hukum tetap jalan," kata Bahlil usai bertemu dengan sejumlah pemilik Holywings di Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).

Bahlil mengatakan, pihaknya saat ini masih mempelajari permasalahan izin usaha tersebut dan akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mencari solusi.

Ia mengatakan, hal ini harus segera diselesaikan mengingat ada sekitar 3.000 karyawan yang terdampak dari penutupan Holywings.

"Yang harus kita pikirkan bersama terkait dengan lapangan pekerjaan dan dampak dari penutupan ini ada sekitar 3.000 lebih lapangan kerja dan ada UMKM kita juga yang harus kita pikirkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya bersama Pemprov DKI dan para pengusaha sepakat agar aturan yang berlaku tetap ditegakkan dan tak melakukan kerja kreativitas yang menyinggung kelompok lain.

"Saya pikir itu dan mulai hari ini enggak boleh ada pemberitaan yang aneh-aneh dulu menyangkut dengan Holywings. Sudah selesai," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/07/16/070700826/bahlil-sebut-pemilik-holywings-akui-ada-beberapa-izin-usaha-yang-belum

Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke