Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Tembus Level 6.700, IHSG Ditutup Menguat di Sesi I

Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 6.659,19 dari posisi penutupan sesi perdaganan kemarin 6.651,90. IHSG bahkan sempat menyentuh posisi tertinggi 6.702,07.

Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG tercatat menguat 0,125 poin ke level 6.652,03.

Tercatat, terdapat 245 saham yang parkir di zona hijau, 242 saham merah, dan 168 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,32 triliun dengan volume 10,08 miliar saham.

Adapun top gainers ditempati oleh Dewi Shri Farmindo (DEWI) yang melesat 35 persen ke level Rp 135 per saham. Kemudian, Esta Multi Usaha (ESTA) yang melonjak 21,43 persen ke posisi Rp 595 per saham. Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) juga menguat 15,7 persen menjadi Rp 162 per saham.

Di sisi lain, top losers siang ini ditempati oleh Nusa Kontruksi Enjiniring (DGIK) yang ambles 6,36 persen ke level Rp 103 per saham. Kemudian Trimitra Propertindo (LAND) juga terjun 5,19 persen ke posisi Rp 128 per saham. Dilanjutkan oleh Berkah Beton Sadaya (BEBS) di level Rp 4.980 per saham atau melemah 4,23 persen.

Sementara itu, bursa Asia lain juga terpantau menguat, di mana Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times menguat masing-masing sebesar 2,65 persen, 1,48 persen, dan 0,69 persen.

Adapun masing-masing terkoreksi sebesar 1,91 persen dan 0,91 persen.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berpotensi menguat secara terbatas pada sesi perdagangan hari ini.

Menurutnya, mengawali minggu ke empat di awal semester dua, pergerakan IHSG masih akan terlihat dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.

Harga komoditas yang terlihat berpotensi berada dalam kondisi tertekan dinilai dapat memberikan sentimen yg kurang baik terhadap pergerakan saham emiten yang berkaitan dengan harga komoditas.

“Namun, ini dapat membuka peluang untuk investor melakukan akumulasi beli bagi saham diluar sektor komoditas yang memiliki fundamental solid, dan memiliki market cap besar,” tuturnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/07/18/130359426/sempat-tembus-level-6700-ihsg-ditutup-menguat-di-sesi-i

Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke