Indeks Dow Jones Industrial Average turun 215,65 poin atau 0,69 persen menjadi 31.072,61, S&P 500 kehilangan 32,31 poin atau 0,84 persen menjadi 3.830,85, dan Nasdaq Composite turun 92,37 poin atau 0,81 persen menjadi 11.360.05
Tercatat, dari 11 sektor utama pada indeks S&P 500, 9 sektor di antaranya melemah, dengan sektor perawatan kesehatan dan utilitas mengalami penurunan persentase terbesar.
Dilansir dari CNBC, Selasa (19/7/2022), indeks saham Amerika Serikat sempat melesat, setelah bank raksasa, Goldman Sachs dan Bank of America mengumumkan hasil kinerja yang positif.
Namun, jelang penutupan perdagangan indeks saham mulai merosot, setelah Apple mengumumkan, akan memperlambat anggaran belanja dan rekrutmen pada tahun depan, sebagai respons dari pelemahan ekonomi.
Terdampak dari sentimen tersebur, saham Apple ditutup melemah 2,1 persen.
Di tengah kekhawatiran terjadinya resesi, investor masih menunggu hasil kinerja paruh pertama perusahaan-perusahaan yang telah tercatat di bursa efek.
Sejumlah perusahaan besar dijadwalkan akan mengumumkan hasil kinerjanya pada pekan ini, mulai dari Johnson & Johnson, Hasbro, Netflix, Tesla, United Airlines, hingga Netflix.
https://money.kompas.com/read/2022/07/19/070100026/saham-apple-merosot-wall-street-ditutup-merah
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan