Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Menkop-UKM Minta Nelayan Tradisional Segera Berkoperasi

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan sektor kelautan merupakan salah satu penyumbang jumlah UMKM yang paling banyak di Indonesia.

"Namun, kenapa nelayan masih miskin? pasti ada kesalahan. Saya ditugaskan Presiden Jokowi untuk mendorong UMKM naik kelas, salah satu UMKM yang paling banyak itu sektor kelautan ini," kata dia dalam Musyawarah Nasional IV Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Tahun 2022 (MUNAS IV KNTI 2022) di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Menkop-UKM menambahkan, upaya membuat UMKM naik kelas tidak dapat dijalankan satu per satu. Pihaknya ingin dalam upaya untuk naik kelas, nelayan tidak lagi melangkah sendiri-sendiri, tetapi dapat bergabung dengan koperasi sehingga skala ekonomi nelayan berada dalam satu koperasi.

Teten menceritakan, di negara lain koperasi memegang peran penting dalam pengembangan bisnis dari berbagai sektor usaha.

"Penghasil susu terbesar di dunia itu dari New Zaeland, Fonterra, itu koperasi. Peternak mengembangkan ternah supaya produktif susunya. Lalu koperasi yang membeli tunai, koperasi punya alat dan pabrik untuk mengolah susu jadi banyak produk. Koperasi yang menjual itu ke pasar," urai dia.

"Dengan begitu, peternak tidak perlu pusing menjual susu itu ke mana. Seperti itu yang kita ingin bangun," imbuh dia.

Teten menambahkan, koperasi adalah bentuk yang paling cocok untuk mengkonsolidasi usaha-usaha kecil perorangan untuk menjadi berlembaga.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina KNTI Riza Damanik mengatakan, dari sekitar 40 daerah anggota KNTI, sebanyak 15 anggota sudah memiliki koperasi.

Lebih lanjut mantan kepala staf kepresidenan itu menjelaskan, berdasarkan Undang-undang Cipta Kerja tempat pelelangan ikan saat ini sudah boleh dikelola oleh koperasi lagi.

"Ada apa di baliknya? Saya menangkap masalah ternyata para nelayan selalu dicurangi oleh tempat pelelangan. Oleh karena itu, sekarang nelayan yang melaut berkoperasi, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dikelola koperasi ini kan satu organisasi. Kalau masih curang sih keterlaluan," ucap dia.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melakukan uji coba dengan Koperasi Mino Saroyo di Cilacap, Jawa Tengah.

"Supaya nanti antara nelayan yang melaut dan TPI-nya satu koperasi. Mudah-mudahan nanti dari situ bisa direplikasi," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/07/19/163405826/menkop-ukm-minta-nelayan-tradisional-segera-berkoperasi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tips Manfaatkan THR, Bisa untuk Investasi!

Tips Manfaatkan THR, Bisa untuk Investasi!

Earn Smart
Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 86 Persen

Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 86 Persen

Whats New
Luhut Minta Polisi Perketat Pengamanan di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Luhut Minta Polisi Perketat Pengamanan di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
Penjelasan Kemenkeu soal Dugaan TPPU Bea Cukai Senilai Rp 189 Triliun

Penjelasan Kemenkeu soal Dugaan TPPU Bea Cukai Senilai Rp 189 Triliun

Whats New
Bansos Beras Mulai Disalurkan Bertahap Akhir Maret 2023

Bansos Beras Mulai Disalurkan Bertahap Akhir Maret 2023

Whats New
Gaji UMR Majalengka dan Daerah Lain se-Jabar 2023

Gaji UMR Majalengka dan Daerah Lain se-Jabar 2023

Work Smart
Tingkatkan Produksi Pertanian, Kementan Siap Dampingi Petani Sulsel Dapatkan Akses KUR

Tingkatkan Produksi Pertanian, Kementan Siap Dampingi Petani Sulsel Dapatkan Akses KUR

Whats New
Perusahaan Roket Milik MIliader Inggris PHK 85 Persen Karyawan

Perusahaan Roket Milik MIliader Inggris PHK 85 Persen Karyawan

Whats New
Sri Mulyani Ingatkan Negara-negara ASEAN Waspadai Potensi Turbulensi Ekonomi

Sri Mulyani Ingatkan Negara-negara ASEAN Waspadai Potensi Turbulensi Ekonomi

Whats New
Jadi Kado HUT RI, LRT Jabodebek Bakal Diresmikan Jokowi 18 Agustus 2023

Jadi Kado HUT RI, LRT Jabodebek Bakal Diresmikan Jokowi 18 Agustus 2023

Whats New
Daftar 19 Perusahaan Teknologi Dunia yang PHK Massal Karyawannya Tahun 2023

Daftar 19 Perusahaan Teknologi Dunia yang PHK Massal Karyawannya Tahun 2023

Whats New
Jangan Langsung Dihabiskan, Alokasikan pada 3 Hal Berikut agar Lebih Bermanfaat

Jangan Langsung Dihabiskan, Alokasikan pada 3 Hal Berikut agar Lebih Bermanfaat

BrandzView
Hari Ini Batas Terakhir Pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi, Simak Lagi Caranya

Hari Ini Batas Terakhir Pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi, Simak Lagi Caranya

Whats New
Astra International Berupaya Masuk ke Program Subsidi Kendaraan Listrik

Astra International Berupaya Masuk ke Program Subsidi Kendaraan Listrik

Whats New
Tarif Listrik PLN April-Juni 2023 Tidak Naik, untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Tarif Listrik PLN April-Juni 2023 Tidak Naik, untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+