Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

G7 Usulkan Batas Harga Minyak Rusia, Harga Minyak Mentah Bisa Naik ke 140 Dollar AS Per Barrel

Mengutip Bloomberg, harga minyak West Texas Immediately (WTI) untuk kontrak Agustus 2022 naik 1,58 persen menjadi 104,2 dollar AS per barrel. Demikian juga dengan minyak Brent untuk kontrak September 2022 yang naik 1,02 persen dan ditutup pada level 107,3 dollar AS per barrel.

Menurut co-direktur Institute for the Analysis of Global Security Gal Luft batasan harga minyak Rusia adalah ide konyol yang akan menjadi bumerang bagi negara-negara G7 termasuk AS. Rencana tersebut juga dinilai bisa mendorong harga minyak melonjak menjadi 140 dollar AS per barrel.

“Ini semacam ide yang konyol menurut saya. Itu mengabaikan fakta bahwa minyak adalah komoditas yang sepadan,” kata Gal Luft mengutip CNBC.

Rencana penetapan batas harga minyak Rusia ini dilakukan karena AS untuk membatasi aliran uang yang masuk ke Rusia, yang mana nantinya akan dipakai Rusia untuk mendanai perangnya. Disamping itu rencana tersebut juga dinilai pemerintah AS akan menurunkan harga minyak di tingkat konsumen.

"Itu bukan cara kerja pasar minyak. Ini adalah pasar yang sangat canggih, Anda tidak bisa memaksa harga turun,” tambah Luth.

Luth menambahkan, apa yang mungkin akan terjadi adalah Rusia akan membatasi produksinya dan menciptakan kekurangan “buatan” di pasar.

"Orang-orang Eropa dan Amerika yang berbicara tentang pembatasan harga 40 dollar AS per barrel, tapi nantinya yang akan mereka dapatkan adalah 140 dollar AS per barrel," tambah Luft.


Bloomberg menyebut, saat ini AS dan sekutunya telah membahas terkait dengan pembatasan harga minyak Rusia antara 40 dollar AS per barrel sampai dengan 60 dollar AS per barrel.

“Anda tidak bisa menipu hukum penawaran dan permintaan, dan Anda tidak bisa menentang hukum gravitasi ketika menyangkut komoditas yang sepadan,” tambah Luth.

Harga minyak telah bergejolak dan melonjak karena permintaan kembali meningkat setelah beberapa negara-negara melonggarkan pembatasan akibat Covid-19, dan kembali membuka ekonominya.

Perang Rusia di Ukraina juga berkontribusi pada lonjakan harga energi. Untuk menghukum Moskow atas invasi tersebut, AS melarang impor minyak Rusia, sementara Uni Eropa berencana memberlakukan embargo secara bertahap.

Sementara itu, beberapa negara penghasil minyak sedang berjuang untuk meningkatkan produksi. Pengamat pasar lainnya menyebut bahwa India dan China, menjadi pembeli minyak Rusia dengan harga dsikon, dimana kedua negara tersebut kemungkinan tidak masuk dalam negara yang sepakat untuk menetapkan batas harga.

Pada pertemuan G20 di Bali pekan lalu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyebut langkah pembatasan harga dilakukan sebagai upaya AS untuk memerangi inflasi. Di sisi lain, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebutkan, masalah energi berasal dari pasokan dan batasan harga tidak menyelesaikan masalah saat ini.

https://money.kompas.com/read/2022/07/20/070110626/g7-usulkan-batas-harga-minyak-rusia-harga-minyak-mentah-bisa-naik-ke-140

Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke