Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang RDG, Bank Indonesia Jual SBN Senilai Rp 390 Miliar

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto mengatakan, penjualan surat utang pemerintah ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi permintaan dan penawaran di pasar uang.

Adapun penjualan SBN ini dilakukan menjelang RDG Bank Indonesia yang akan dilaksanakan pada 20-21 Juli 2022.

"Penjualannya dimulai kemarin (Senin). Kemarin nilainya yang terserap masih di bawah Rp 1 triliun. Tenor yang dijual dipastikan tenor jangka pendek atau di bawah 5 tahun," ujar Edi kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Dia menjelaskan, penjualan SBN merupakan bagian dari normalisasi kebijakan moneter yang secara konsisten dilakukan untuk menormalisasi likuiditas.

Dalam pelaksanaannya, lanjur dia, BI mengutamakan penjualan SBN tenor pendek secara terukur dengan mempertimbangkan dinamika pasar.

"Ke depan, BI tetap akan memonitor dinamika likuiditas di pasar keuangan dalam rangka menjaga agar transmisi kebijakan moneter berjalan dengan efektif," ucapnya.

Sebelumnya BI telah melakukan langkah normalisasi dengan menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) secara bertahap pada Maret dan Juni lalu untuk menyedot likuiditas.

Dikutip dari laman bi.go.id pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), penyesuaian secara bertahap GWM dan pemberian insentif GWM sejak 1 Maret 2022 menyerap likuiditas perbankan sekitar Rp 119 triliun.

"Setelah menaikan rasio GWM yang implementasinya dilakukan secara gradual, BI juga memperkuat pelaksanaan Operasi Moneter Rupiah termasuk melalui penjualan SBN di pasar sekunder," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2022/07/20/081000726/jelang-rdg-bank-indonesia-jual-sbn-senilai-rp-390-miliar

Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke