Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Odong-odong Ditabrak Kereta Api di Serang, Kemenhub Kirim Tim untuk Tutup Pelintasan Ilegal

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, pihaknya telah mengirim tim ke lokasi kecelakaan odong-odong ditabrak kereta api di Serang, Banten.

Tim tersebut, kata Adita, akan menutup pelintasan kereta api dan melakukan investigasi lebih lanjut.

"Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mengirim tim ke lokasi, dan melakukan penutupan pada pelintasan liar dan ilegal tersebut. Tim akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak terkait," kata Adita saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).

Adita mengucapkan turut berbelasungkawa atas kecelakaan odong-odong ditabrak kereta api tersebut dan menyesalkan adanya korban jiwa.

Selain itu, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk turut menjaga keselamatan dengan tidak melewati pelintasan kereta api ilegal.

"Kami memohon dukungan seluruh pihak, termasuk warga masyarakat untuk turut menjaga keselamatan semua pihak dengan tidak melewati pelintasan kereta api yang liar/ilegal," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Lantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina mengatakan, sembilan penumpang odong-odong tewas tertabrak kereta api di pelintasan kereta Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa(26/7/2022).

Kecelakaan terjadi saat odong-odong melintas di pelintasan tanpa palang pintu. Secara bersamaan, kereta dari arah Merak menuju Rangkasbitung melintas.

Odong-odong terpental dan mengakibatkan sembilan nyawa melayang.

"Untuk korban sendiri sementara ini dari hasil pengumpulan keterangan bahwa terdapat sembilan orang korban meninggal dunia, yang luka-luka kita masih melakukan pengecekan semua korban penumpang," kata Tiwi.

Dia mengatakan, odong-odong ditabrak kereta api tersebut membawa 20 orang penumpang dari warga Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

"Kurang lebih 20 orang penumpang. Jelas ini over kapasitas," ujar Tiwi.

Para korban meninggal sudah dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang, sedangkan korban luka-luka dievakuasi ke puskesmas dan RS Hermina.

"Untuk korban masih kita cek di puskesmas, Rumah Sakit Hermina, dan di RSUD Serang," kata Tiwi.

https://money.kompas.com/read/2022/07/27/050500226/odong-odong-ditabrak-kereta-api-di-serang-kemenhub-kirim-tim-untuk-tutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke