Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Mentah Dunia Turun Jelang Rilis Cadangan Minyak Strategis AS

Mengutip The Star, harga minyak West Texas Immediately (WTI) kontrak September 2022, turun 1,72 sen atau 1,8 persen menjadi 94,98 dollar AS per barrel. Kemudian, harga minyak mentah Brent turun 75 sen atau 0,71 persen menjadi 104,4 dollar AS per barrel.

Pemerintahan Biden mengatakan akan menjual tambahan 20 juta barel minyak mentah SPR sebagai bagian dari rencana sebelumnya untuk menenangkan harga minyak yang bergejolak akibat invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu.

Hal ini juga dilakukan dalam upaya menyikapi pemulihan permintaan yang sempat menurun di awal pandemi. Pada akhir Maret, pemerintah mengatakan akan merilis rekor 1 juta barel per hari minyak mentah SPR selama enam bulan.

"Pasar bereaksi terhadap pengumuman SPR ini sampai batas tertentu," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.

Survei Conference Board menunjukkan, tingkat kepercayaan konsumen AS tercatat turun ke level terendah dalam 1,5 tahun pada bulan Juli ini, di tengah kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga. Hal ini juga berarti konsumen kurang optimis tentang pasar tenaga kerja.

Pergerakan harga minyak mentah dunia pada perdagangan Selasa juga dipengaruhi oleh rencana Rusia memperketat pasokan gasnya di Eropa. Pada hari Senin, Gazprom GAZP.MM mengatakan, pasokan melalui pipa Nord Stream 1 ke Jerman akan turun 20 persen dari kapasitas sebelumnya.

Akibat hal ini, Jerman, yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, terpaksa harus membatasi pasokan gas untuk industri, untuk memastikan warganya tetap hangat selama bulan-bulan di musim dingin.

Menteri energi Uni Eropa menyetujui proposal untuk semua negara Uni Eropa dalam hal pemotongan penggunaan gas secara sukarela sebesar 15 persen dari Agustus tahun ini hingga Maret tahun depan.

Harga bahan bakar yang tinggi juga telah mulai menurunkan permintaan, dan investor bersiap untuk suku bunga AS yang lebih tinggi. Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada akhir pertemuan kebijakannya pada hari Rabu.

"Volatilitas kemungkinan akan meningkat seiring berjalannya minggu ini dengan keputusan Fed besok dan komentar terkait yang kemungkinan menentukan arah perdagangan minyak sepanjang sisa pekan ini," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates LLC di Galena, Illinois.

https://money.kompas.com/read/2022/07/27/073500026/harga-minyak-mentah-dunia-turun-jelang-rilis-cadangan-minyak-strategis-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke