Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Jepang Umumkan Rencana Proyek Baru Kabel Internet Bawah Laut Trans-Pasifik

Anak usaha tersebut didirikan untuk membangun dan mengoperasikan JUNO, sistem kabel bawah laut trans-Pasifik yang baru dan diklaim terbesar dengan berkapasitas maksimum 350 Tbps, yang akan beroperasi antara Jepang dan Amerika Serikat.

President and Chief Executive Officer NTT Ltd. Japan Corporation Takanobu Maeda mengatakan, pembangunan ini dilakukan seiring dibutuhkannya bandwith kapasitas yang besar secara global.

Menurut firma analis industri telekomunikasi TeleGeography, bandwidth internet global meningkat sebesar 29 persen pada tahun 2021. Pertumbuhan ini diperkirakan akan terus meningkat didorong oleh penerapan teknologi komputasi 5G, IoT, dan edge.

Dengan jaringan kabel Jepang-AS yang kapasitasnya hampir penuh, JUNO dinilai sangat dibutuhkan untuk memenuhi lonjakan permintaan bandwidth internet global.

"Dengan pertumbuhan pesat ekonomi digital global dan meningkatnya permintaan akan solusi cloud dan latensi yang lebih rendah, sektor kabel internet bawah laut semakin krusial bagi infrastruktur internet global. Kabel bawah laut baru ini adalah upaya bersama terkini yang dipimpin NTT dalam sejarah dan membanggakan dalam menyediakan infrastruktur internet global yang andal," ujar Takanobu Maeda dalam siaran resminya dikutip Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

Lebih lanjut Takanobu mengatakan Jepang yang terletak di tengah-tengah antara AS dan pasar utama Asia, memainkan peran penting sebagai data hub di kawasan Asia-Pasifik.

Untuk itu, JUNO diharapkan dapat melengkapi jaringan kabel bawah laut serta kunci untuk mendukung tulang punggung internet global, dan pertumbuhan lebih lanjut di negara-negara Asia-Pasifik dan di seluruh dunia.

JUNO, sistem kabel bawah laut trans-Pasifik yang baru, menawarkan beberapa manfaat bagi pelanggannya yaitu menggunakan teknologi Space Division Multiplexing (SDM) terdepan yang memungkinkan penyediaan 20 pasangan serat optik (40 inti) per kabel (teknologi konvensional saat ini menyediakan maksimum 16 pasang serat atau 32 inti).

Kemudian JUNO juga menyediakan kapasitas maksimum 350Tbps, diklaim sebagai yang terbesar di antara sistem kabel yang ada antara Jepang dan AS.

Selain itu, Takanobu menyebut JUNO menawarkan ketahanan tinggi dengan menghubungkan ke dua stasiun pendaratan terpisah di antara Jepang dan AS, memberikan keamanan dan ketahanan tambahan terhadap potensi gangguan karena kondisi cuaca yang buruk, terutama di sepanjang wilayah pesisir Jepang. Adapun JUNO diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024.

"Kami juga memberikan fleksibilitas, karena JUNO dapat mengubah jumlah bandwidth ke setiap rute cabang sesuai dengan permintaan dan sebagai jawaban atas kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2022/07/28/054556126/perusahaan-jepang-umumkan-rencana-proyek-baru-kabel-internet-bawah-laut-trans

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke