Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah PT Bentoel Internasional Investama, Perusahaan Rokok yang Bakal Hengkang dari BEI

Dalam Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB), perseroan memutuskan untuk menempuh langkah-langkah yang diperlukan dan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan dalam rangka perubahan status dari Perusahaan Terbuka menjadi tertutup (go private) serta menghapus pencatatan saham Perseroan dari Bursa Efek Indonesia (delisting).

“Proses go private dan delisting masih berlanjut hingga saat ini dengan didukung oleh tenaga-tenaga profesional yang kompeten di bidangnya untuk memastikan Perseroan melakukan setiap tahapan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Direktur Bentoel Internasional Investama, Dinar Shinta Ulie, mengutip Kontan, Rabu (27/7/2022).

Sejarah perjalanan Bentoel dimulai dari pendirian perusahaan pada tahun 1930 dengan nama Rokok Tjap Bentoel oleh Ong Hok Liong. Di tahun 1968, Bentoel mulai memproduksi rokok kretek mesin.

Pada tahun 1987, Rokok Tjap Bentoel berubah nama menjadi PT Rimba Niaga Idola. Kemudian, pada tahun 1990 menjadi PT Bentoel Internasional Investama, setelah diakuisisi oleh American Tobacco. Akuisisi ini menjadikan perusahaan Ong Hok Liong berubah nama menjadi PT Bentoel Prima, dengan PT Bentoel Internasional Investama menjadi induk usahanya.

Di tahun yang sama, PT Bentoel Internasional Investama juga resmi listing di BEI. Dengan demikian, PT Bentoel hingga saat ini sudah 32 tahun menjadi perusahaan terbuka. Saat ini, Bentoel Group merupakan bagian dari British American Tobacco (BAT) Group.

BAT adalah sebuah perusahaan tembakau global dengan jaringan di lebih dari 180 negara. Hal ini memungkinkan Perusahaan untuk menambahkan brand global Dunhill dan Lucky Strike ke dalam portofolionya.

Kegiatan usaha ini mendorong perusahaan menapaki bisnis tembakau kelas dunia. Bisnis juga meliputi riset dan pengembangan, pemrosesan daun tembakau dan cengkih, manufaktur produk tembakau, termasuk pemasaran dan distribusinya.

Bentoel juga saat ini sedang mentransformasikan bisnis tembakau untuk menambahkan dan memberikan konsumen lebih banyak pilihan, lebih banyak inovasi, dan produk-produk yang berpotensi mengurangi risiko.

Pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini didukung oleh lebih dari 4.000 karyawan di seluruh Indonesia. Pada tahun 2019, Perusahaan telah melakukan ekspor ke 20 negara tujuan, yang nilainya telah mencapai Rp 2,7 triliun.

https://money.kompas.com/read/2022/07/28/114300526/sejarah-pt-bentoel-internasional-investama-perusahaan-rokok-yang-bakal

Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke