Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Transportasi Mulai Pulih, Laba Bersih ASDP Naik 149 Persen Semester I 2022

Ia mengatakan, angkutan logistik masih menjadi kontributor terbesar dalam mendongkrak pendapatan perusahaan.

Berdasarkan data ASDP, dari target kendaraan logistik tahun 2022 dengan skenario masa pandemi Covid-19 sebesar 1,76 juta unit, hingga semester I-2022, ASDP berhasil melayani 631.740 unit kendaraan logistik yang didominasi truk yang terdiri dari golongan VB, VIB, VII B, VIII dan IX dengan total pendapatan sekitar Rp 430 miliar.

Kemudian kontribusi muatan barang (curah) juga mengalami kenaikan signifikan. Dari target 2022 sebanyak 123.000 ton (skenario Covid-19), hingga Juni 2022 telah diangkut muatan barang sebanyak 1,33 juta ton dengan nilai pendapatan Rp 16 miliar.

"Alhamdullilah, ASDP dapat terus bangkit kinerjanya, dan kami terus hadir bagi masyarakat dengan pelayanan penyeberangan dan pelabuhan yang semakin baik, andal, mudah dan cepat, aman, nyaman dan selamat," kata Ira dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7/2022).

Ira mengatakan, pada semester I-2022 ini, ASDP meraih performansi bisnis perseroan yang kian baik.

Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian ASDP mulai Januari hingga Juni 2022 tercatat membukukan pendapatan Rp 1,89 triliun, dan laba bersih sebesar Rp 380,5 miliar.

"Pendapatan semester I-2022 sebesar Rp 1,89 triliun belum mencapai dari total target 2022 senilai Rp 2.029 triliun atau baru mencapai 93 persen dari rencana dalam kondisi normal sebelum Covid-19. Pendapatan di bulan Januari-Juni tercatat di tahun 2019 sebesar Rp1,5 triliun, dan untuk periode semester I-2022 mengalami kenaikan 26 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu," ujarnya.

Ira juga mengatakan, capaian laba bersih korporat telah mencapai 539 persen dari target dan mengalami pertumbuhan 149 persen dari laba di tahun 2021 sebesar Rp 152,5 miliar.

Pencapaian kinerja positif semester I-2022 ini, lanjutnya, dikontribusikan kinerja penyeberangan baik produksi perintis dan komersial (gabungan) antara lain produksi penumpang mencapai sebanyak 3,73 juta orang atau naik sebesar 104 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1,83 juta orang.

Lalu, kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 1,80 juta unit atau naik 76 persen dari 1.02 juta unit, kendaraan roda 4/lebih mencapai 1,95 juta unit atau naik 64 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1 juta unit, dan barang mencapai 1,98 juta/ton atau naik 326 persen bila dibandingkan realisasi tahun 2021 sebanyak 465.107 ton.

"Menariknya lagi selama pandemi Covid-19 terjadi shifting perubahan perilaku dari pejalan kaki ke kendaraan pribadi atau kendaraan penumpang sehingga terjadi peningkatan pada kendaraan penumpang. Sedangkan untuk logistik, kenaikan didukung regulasi bahwa tidak ada pembatasan pergerakan untuk kendaraan logistik," tuturnya.


Efektif kendalikan biaya

Di samping itu, Ira mengatakan, kinerja positif juga didukung program pengendalian biaya melalui langkah efisiensi yang ditunjukkan dengan operating ratio 59,88 persen lebih rendah 15,72 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar 71,05 persen.

Selanjutnya, BOPO (perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional) Tahun 2022 sebesar 79,23 persen lebih rendah dibanding tahun 2021 sebesar 90,56 persen.

Hal ini menunjukan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan efisiensinya dengan adanya pengendalian keuangan terhadap realisasi beban pokok dan beban usaha.

Hal yang sama dengan peningkatan Cash Ratio sebesar 70,11 persen turun sebesar 74,65 persen dari tahun 2021 sebesar 276,58 persen, dan Current Ratio sebesar 114,43 persen turun sebesar 55,48 persen dari tahun 2021.

"Dari kondisi ini, posisi ASDP menjadi perusahaan solvable, yakni memiliki kemampuan untuk membayar seluruh total hutangnya menggunakan total aset sebesar 22,19 persen, dan Debt to Equity 16,05 perse," kata Ira.

Terakhir, pada semester I-2022 ASDP juga berhasil membukukan nilai EBITDA positif sebesar Rp 618,13 miliar, tumbuh sebesar 64,03 persen dari tahun 2021 sebesar Rp 376,83 miliar.

https://money.kompas.com/read/2022/07/29/090000926/bisnis-transportasi-mulai-pulih-laba-bersih-asdp-naik-149-persen-semester-i

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke