Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Uno: RI Akan Jadi Pasar Kosmetik Terbesar Ke-5 di Dunia dalam 5 Tahun Mendatang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pangsa pasar produk kecantikan dan perawatan di Indonesia diprediksikan akan tumbuh mencapai 8,46 miliar dollar AS pada 2022.

"Optimistis kita akan menjadi pasar terbesar kosmetik ke-5 di dunia dalam 5 sampai 10 tahun mendatang," kata dia dalam akun Instagram @sandiuno, dikutip Kompas.com Senin (1/8/2022).

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara JakartaxBeauty 2022. Event tersebut, sukses digelar kembali pascapandemi dan mendapat sambutan yang sangat luar biasa.

"Ekonomi bangkit, peluang usaha dan lapangan kerja tercipta luas!" tulis Sandiaga.

Sandiaga Uno menjelaskan, hal tersebut adalah peluang usaha yang harus diambil oleh anak-anak muda.

Dengan demikian, Indonesia tidak hanya menjadi target pasar saja, tetapi bisa menjadi produsen dan pemain utama dalam pasar produk kosmetik di Indonesia.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, beragam program tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu telah digulirkan, seperti #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal.

"Terbukti ikut mempercepat perputaran siklus ekonomi, memperbaiki daya beli masyarakat dan mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi," tandas dia.

Setelah itu dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, Sandiaga Uno mengatakan, peminat produk kosmetik di tanah air sangat besar.

Hal itu terlihat dari salah satu pameran kecantikan yang diselenggarakan Jakarta yang didatangi oleh puluhan ribu masyarakat Indonesia.

“Baru saja saya berkunjung Pameran Jakarta x Beauty yang dikunjungi 60.000 lebih pengunjung yang menginginkan produk-produk kecantikan lokal untuk bisa bersaing di pasar global. Dan ternyata produk kecantikan lokal yang kita miliki tidak kalah,” pungkas Sandiaga Uno.

https://money.kompas.com/read/2022/08/01/153500726/sandiaga-uno-ri-akan-jadi-pasar-kosmetik-terbesar-ke-5-di-dunia-dalam-5-tahun

Terkini Lainnya

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Whats New
Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Whats New
Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program 'Well-Being'

Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program "Well-Being"

Whats New
CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

Whats New
Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Whats New
Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Whats New
Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Whats New
Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Whats New
3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

Whats New
IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling 'Boncos'

IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling "Boncos"

Whats New
10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Whats New
Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Whats New
Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke