Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkat Investasi di Allo Bank, Bukalapak Cetak Laba Rp 8,59 Triliun Semester I-2022

Laba bersih itu utamanya disebabkan oleh laba nilai investasi yang dilakukan Bukalapak ke PT Allo Bank Tbk (BBHI).

Mengacu kepada laporan keuangan perusahaan, laba nilai investasi yang belum direalisasikan Bukalapak mencapai Rp 9,79 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Dengan hasil investasi itu, Bukalapak mencatatkan laba operasional sebesar Rp 8,6 triliun, pada periode 6 bulan pertama tahun ini. Meningkat 1.209 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni rugi operasional sebesar Rp 776 miliar.

"Terutama disebabkan oleh laba nilai investasi market to market dari PT Allo Bank Tbk," tulis manajemen Bukalapak, dalam keterangan resmi, Senin (1/8/2022).

Selain itu, Bukalapak juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,69 triliun pada paruh pertama 2022. Ini meningkat 96 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan Bukalapak juga meningkat, dari Rp 118,05 miliar pada semester I-2021, menjadi Rp 1,16 triliun pada semester pertama tahun ini.

Adapun beban umum dan administrasi Bukalapak pada paruh pertama tahun ini meningkat, dari Rp 659,1 miliar pada semester I-2021 menjadi Rp 1,32 triliun.

"Perseroan tetap memiliki fokus pada kinerja operasional perseroan. Oleh karena itu, manajemen perseroan tetap menggunakan adjusted EBITDA sebagai indikator kinerja perseroan," tulis Bukalapak.

https://money.kompas.com/read/2022/08/01/201000326/berkat-investasi-di-allo-bank-bukalapak-cetak-laba-rp-8-59-triliun-semester-i

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke