Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 3 Cara Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak 1 Juli 2022, Pertamina telah melakukan uji coba pendaftaran kendaraan roda empat yang berhak membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi termasuk Pertalite dan Solar. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi MyPertamina atau website Subsidi Tepat MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/.  

Pendaftaran kendaraan dan identitas pemilik ini bertujuan agar penyaluran BBM subsidi termasuk Pertalite dan Solar lebih tepat sasaran.

PT Pertamina Patra Niaga mencatat, hingga akhir pekan lalu sudah 400.000 kendaraan yang terdaftar di MyPertamina.

“Update per hari Minggu ini, kendaraan yang sudah mendaftar melalui booth di SPBU, di web subsiditepat.mypertamina.id dan aplikasi MyPertamina di atas 400.000,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Gintingsaat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/7/2022).

Adapun cakupan wilayah uji coba untuk pendaftaran kendaraan roda empat yang berhak membeli BBM subsidi termasuk Pertalite dan Solar saat ini di 50 kota/kabupaten di 27 provinsi. 

“Prioritasnya (yang daftar) di 50 kota, tapi yang daftar sudah di semua provinsi,” jelas Irto.

Nantinya, para pemilik kendaraan roda empat yang telah mendaftar, akan memperoleh QR Code, yang artinya pemilik kendaraan berhak untuk membeli BBM Pertalite dan Solar. Namun, Irto mengatakan, saat ini implementasi QR Code belum dilakukan.

Lalu, bagaimana cara daftar MyPertamina agar bisa beli Pertalite dan Solar?

Secara umum, ada 3 cara daftar MyPertamina yang bisa dilakukan. Pertama, daftar melalui aplikasi MyPertamina. Kedua, daftar MyPertamina melalui website Subsidi Tepat MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/.  

Adapun bagi masyarakat yang tidak memiliki Aplikasi MyPertamina atau kesulitan mengakses website MyPertamina, maka bisa melakukan pendaftaran kendaraan di gerai SPBU terdekat. Namun sebelum itu, ada beberapa dokumen persyaratan yang perlu disiapkan.

Cara daftar MyPertamina

1. Cara daftar MyPertamina via website

Berikut langkah-langkah atau cara daftar MyPertamina sebagaimana dikutip dari website resmi MyPertamina:

3. Cara daftar MyPertamina di SPBU

Daftar MyPertamina untuk beli Peralite dan Solar juga dapat dilakukan di gerai SPBU terdekat. Nantinya, masyarakat yang tidak punya aplikasi akan dibantu petugas di SPBU yang ditetapkan.

Setelah mendaftar kendaraan di MyPertamina melalui SPBU terdekat, Anda akan mendapatkan QR Code untuk digunakan dalam pembelian BBM bersubsidi termasuk Pertalite dan Solar.

Setelah mendapatkan QR Code, Anda bisa melaminating QR Code tersebut dan menempelkannya pada kendaraan Anda. Dengan menunjukkan QR Code tersebut, maka Anda bisa membeli BBM Bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.

Cara transaksi subsidi tepat MyPertamina

Berikut tata cara bertransaksi bagi konsumen yang kendaraannya sudah terdaftar:

  • Siapkan QR code yang sudah diperoleh dari laman https://subsiditepat.mypertamina.id/ 
  • Tunjukkan QR code tersebut kepada operator SPBU melalui ponsel maupun cetak
  • Isi Solar subsidi atau Pertalite sesuai dengan kendaraan masing-masing
  • Lakukan pembayaran menggunakan metode tunai (cash) atau non-tunai seperti kartu kredit, kartu debit, atau LinkAja.

Demikian informasi seputar cara daftar MyPertamina secara online maupun langsung di SPBU Pertamina terdekat. Sebelum mendaftar, pastikan Anda sudah menyiapkan semua dokumen persyaratan.

https://money.kompas.com/read/2022/08/01/201136926/simak-3-cara-daftar-mypertamina-untuk-beli-pertalite-dan-solar

Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke