Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Mentah Jatuh ke Level Terendah sejak Februari 2022

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) anjlok 4 persen dan ditutup pada level 90,6 dollar AS per barrel dan menyentuh level terndah sejak Februari 2022, saat invasi Rusia ke Ukraina. Sementara itu, harga minyak Brent ambles 3,7 persen menjadi 96,7 dollar AS per barrel.

Data-data ekonomi yang negatif mendorong pergerakan harga minyak berada dalam tren bearish. Di sisi lain, ini diperparah dengan stok minyak mentah yang naik lebih dari 4 juta barrel, sementara rata-rata permintaan bensin dalam empat minggu turun dibangikan, permintaan di tahun 2020.

Hasil pertemuan OPEC+, setuju untuk meningkatkan produksi harian sebesar 100.000 barrel per hari pada bulan September 2022. Hal ini dilakukan, meskipun ada tekanan dari Gedung Putih untuk jumlah produksi yang lebih banyak.

OPEC+ yang menyepakati kenaikan produksi dalam jumlah kecil, merupakan dampak dari kekhawatiran akan potensi resesi global, serta penguncian akibat kenaikan kasus Covid-19 di China, yang akan menurunkan permintaan.

“Angka pasokan diawasi ketat untuk mengetahui posisi konsumsi. Setelah data minggu lalu yang lemah, ada harapan data permintaan Juli berbalik arah,” kata Rebecca Babin, senior energy trader di CIBC Private Wealth Management.

Pergerakan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh kekhawatiran investor tentang perlambatan ekonomi global dan munculnya tanda-tanda yang ekstrim di pasar minyak mentah dalam beberapa bulan terakhir, walaupun ini mungkin akan mereda.

"Peningkatan yang diumumkan dari OPEC+ sama saja dengan sebelumnya. Jumlahnya sangat sedikit, dan pasar tetap “hipersensitif” terhadap dinamika penawaran dan permintaan dan bahwa volatilitas akan terus berlanjut,” kata Stacey Morris, kepala penelitian energi di VettaFi.

https://money.kompas.com/read/2022/08/04/071149726/harga-minyak-mentah-jatuh-ke-level-terendah-sejak-februari-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke