Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penumpang Kereta Cepat Turun di Padalarang, ke Kota Bandung Harus Ganti Kendaraan

KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus berupaya menyelesaikan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) agar segera melakukan tes dinamis pada November mendatang.

Jika sesuai jadwal, kereta cepat akan mulai beroperasi penuh alias bisa melayani penumpang pada pertengahan 2023. Waktu tempuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Jakarta ke Bandung memakan waktu sekitar 36-45 menit.

"Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam dengan waktu tempuh Jakarta-Bandung atau sebaliknya yaitu 36-45 menit saja," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Biaya pembangunan proyek ini membengkak, sehingga meskipun awalnya dijanjikan tanpa APBN, pemerintah ikut membantu dengan menyuntik dana melalui skema penyertaan modal negara (PMN) ke PT KAI.

Tak sampai Kota Bandung

Seperti diketahui, meski bernama Kereta Cepat Jakarta Bandung, kereta ini sejatinya tak menghubungkan Kota Jakarta dengan Kota Bandung.

Ini karena lokasi stasiun kereta berada di Tegalluar yang masuk Kabupaten Bandung, dan Stasiun Padalarang yang merupakan wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Di lini masa, warganet kerap mempelesetkan Kereta Cepat Jakarta Bandung sebagai Kereta Cepat Halim Padalarang. Baik Padalarang maupun Tegalluar, merupakan wilayah pinggiran atau daerah penyangga Kota Bandung.

Untuk menuju pusat Kota Bandung dari kedua wilayah tersebut, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 30-45 menit, itu pun jika jalanan lenggang alias tanpa macet.

Jika jalanan macet, tentulah membutuhkan waktu lebih lama, bahkan waktu tempuhnya bisa mencapai 2 jam perjalanan mengingat jalur penghubung Padarang-Bandung kerap macet parah.

Alternatif lainnya, penumpang kereta cepat tujuan Bandung bisa turun di Stasiun Padalarang lalu berjalan kaki menuju Stasiun KA Padalarang untuk kemudian berganti moda ke KA reguler, yakni KA feeder yang dioperasikan PT KAI untuk mengantar hingga Stasiun Bandung.

KA feeder akan menggunakan rangkaian KRD yang didesain seperti KA Bandara, dan melayani rute dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung serta dapat berhenti di stasiun Cimahi.

Menurut rencana, pemberangkatan KA feeder ini adalah setiap 20 menit pada jam sibuk dan 30 menit di luar jam sibuk atau menyesuaikan operasional kereta cepat.

Durasi perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung adalah 18 menit. Jika berhenti di Stasiun Cimahi maka durasi perjalanan menjadi 22 menit.

Opsi lainnya apabila penumpang kereta cepat mau menuju ke Kota Bandung, penumpang bisa keluar dari Stasiun Padalarang dan beralih menggunakan transportasi online atau moda lainnya.

Sementara itu, pengoperasian Stasiun Tegalluar diharapkan dapat menyasar penumpang di Bandung bagian Timur, nantinya akan terhubung dengan Bus Rapid Transit, taksi maupun moda transportasi lainnya.

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar juga memiliki kemudahan aksesibilitas, mulai dari exit tol Padaleunyi arah Jakarta dan aksesibilitas dari dan menuju Stadion GBLA.

Kereta Cepat Jakarta Bandung diketahui memiliki 4 stasiun meliputi Stasiun Halim di Jakarta, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan berakhir di Stasiun Tegalluar.

https://money.kompas.com/read/2022/08/04/100954826/penumpang-kereta-cepat-turun-di-padalarang-ke-kota-bandung-harus-ganti

Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke