Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jurus Kemenaker Turunkan Angka Pengangguran lewat Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kementerian Ketenagakerjaan Suhartono mengatakan, kegiatan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan tahun 2022 merupakan upaya untuk mengurangi angka pengangguran.

Hal ini sekaligus menciptakan alternatif peluang untuk masyarakat ekonomi kecil dan menengah yang menjadi bagian paling besar dalam struktur ekonomi bangsa ini. Hal ini ia sampaikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Tahun 2022, di Tangerang, baru-baru ini.

"Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya mengurangi pengangguran dan menciptakan peluang ekonomi untuk masyarakat. Salah satu upayanya dengan mengimplementasikan Lompatan Ke-3 dari 9 Lompatan Ketenagakerjaan yaitu transformasi perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan," kata dia melalui siaran persnya, dikutip Kamis (4/8/2022).

Suhartono mengemukakan, kegiatan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan yang telah dimulai pada 2021 ini sudah dilakukan penyusunan grand design dan pilot project-nya di 5 kawasan. Dalam hal pelaksanaan kegiatan tersebut, Kemenaker berkolaborasi dengan Universitas IPB.

Adapun kelima kawasan tersebut, yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Kabupaten Karawang, Kawasan Agrowisata Lido di Kabupaten Sukabumi, Kawasan Agroforestry Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Batang dan Banjarnegara, Kawasan Agromaritim Teluk Weda diKabupaten Halmahera Tengah, dan Kawasan Agroeduwisata Lembah Mbencirang di Kabupaten Mojokerto.

Menurut dia, kelima kawasan ini memiliki karakteristik dan kekhasan masing-masing dari pentagonal asetnya, dan juga memiliki kemampuan berintegrasi dengan potensi dan rencana pengembangan masing-masing kawasan.

"Ini diharapkan menjadi tolak ukur dan model pengembangan perluasan kesempatan kerja pada rentang tiga tahun mendatang hingga tahun 2024," ucap Suhartono.

Angka Pengangguran Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, pada Februari tahun ini jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,4 juta orang, turun dari 8,75 juta orang pada Februari 2021.

Dengan penurunan jumlah tersebut, tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional juga menurun dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,83 persen pada Februari tahun ini.

Meskipun mengalami penurunan, angka pengangguran di Indonesia pada awal tahun 2022 masih lebih tinggi dibanding periode sebelum pandemi Covid-19, di mana pada Februari 2020 jumlah pengangguran hanya mencapai 6,93 juta orang dan TPT sebesar 4,94 persen.

Penurunan jumlah pengangguran selaras dengan bertambahnya jumlah pekerja sebesar 4,55 juta orang, menjadi 135,61 juta orang pada Februari 2022. Pada saat bersamaan, jumlah angkatan kerja juga bertambah sebesar 4,2 juta orang, yang belum semuanya bisa diserap oleh pasar.

https://money.kompas.com/read/2022/08/04/133500026/jurus-kemenaker-turunkan-angka-pengangguran-lewat-kesempatan-kerja-berbasis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke