Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPA Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 58 Persen Semester I-2022

Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, perusahaan telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan, mulai dari transformasi organisasi, penguatan struktur permodalan dan likuiditas, penyempurnaan proses bisnis, penguatan manajemen risiko.

"Hingga perbaikan kualitas portfolio aset," kata Yadi, dalam keterangan resminya, Kamis (4/8/2022).

Lebih lanjut Ia bilang, pihaknya secara intensif menjalankan strategi turnaround atas sejumlah BUMN Titip Kelola melalui restrukturisasi dan memfokuskan kembali pada core business unggulan guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Hal itu sejalan dengan peran PPA sebagai instrumen strategis dalam mengoptimalisasi nilai dari aset-aset BUMN maupun ekosistem BUMN melalui tiga pilar bisnis utama, yaitu restrukturisasi & revitalisasi BUMN, pengelolaan non-performing loan (NPL) perbankan, serta solusi investasi special situations fund (SSF).

Selain melakukan restrukturisasi kepada sejumlah BUMN, PPA juga sedang menjajaki kerja sama dalam pengelolaan NPL dengan sejumlah bank. Menurut Yadi, PPA memiliki pengalaman dan rekam jejak dalam pengelolaan NPL perbankan di Indonesia. 

“Solusi inventif dengan skema off-balance sheet yang sukses kami implementasikan dalam penyelesaian aset berkualitas rendah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk diharapkan dapat memfasilitasi penyelesaian NPL bagi industri finansial secara luas,” tuturnya.

Kinerja keuangan PPA yang positif mendapatkan afirmasi dari dua lembaga pemeringkat internasional, yaitu S&P Global Ratings dan Fitch Ratings.

Dalam risetnynya yang dirilis pada Juli lalu, S&P Global Ratings meningkatkan rating outlook jangka panjang PPA menjadi stabil. Bersamaan dengan itu, S&P Global Ratings juga meningkatkan profil kredit mandiri (stand-alone credit profile/SACP) PPA serta menegaskan issuer credit ratings PPA dengan predikat BB/B.

Dalam laporan terpisah, Fitch Ratings juga memberikan outlook stabil dan menaikkan SACP PPA karena adanya peningkatan profil keuangan Perusahaan. Fitch Ratings juga memberikan penilaian AA(idn) atas obligasi nasional yang diterbitkan PPA. Peringkat AA menunjukkan tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lainnya.

https://money.kompas.com/read/2022/08/04/182925726/ppa-bukukan-pertumbuhan-laba-bersih-58-persen-semester-i-2022

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke