Laba Bersih Melonjak 106 Persen, Astra: Ada Keuntungan Investasi pada GoTo

"Secara laba bersih meningkatnya signifikan, dikarenakan ada keuntungan nilai wajar investasi pada GoTo," ujar Head of Investor Relations Astra Internasional, Tira Ardianti, secara virtual, Jumat (5/8/2022).

Tira menjelaskan, perseroan telah melakukan pendanaan ke Gojek, yang merupakan bagian dari GoTo, sejak 2018. Adapun total investasi yang dilakukan oleh Astra ke Gojek nilainya mencapai 250 juta dollar AS.

Setelah GoTo resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April lalu, nilai wajar investasi masuk ke dalam pembukuan kinerja Astra. Lewat aksi korporasi tersebut, Astra tercatat meraup keuntungan sebesar Rp 3,7 triliun, sehingga total laba bersih yang dibukukan pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp 18,2 triliun.

"Kalau misalnya keuntungan di GoTo kita keluarkan maka laba bersih Astra seitar Rp 14,5 triliun, masih tetap lebih tinggi dibanding periode yang sama periode tahun 2021, naiknya 64 persen," tutur Tira.

Lebih lanjut Tira bilang, sebenarnya sebagian besar unit bisnis Grup Astra mencatatkan kinerja yang positif. Ini selaras dengan kondisi perekonomian yang membaik, disertai lonjakan harga komoditas secara global.

"Semester I-2022, Grup Astra masih mencatatkan kinerja yang baik, hampir di semua divisi bisnis kami," ucap dia.

Sebagai informasi, pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada periode 6 bulan pertama tahun 2022 mencapai Rp 143,7 triliun. Realisasi ini meningkat 34 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.