Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen, Lebih Baik Dibandingkan AS hingga China

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia telah mampu menjaga pertumbuhan ekonominya di kisaran 5 persen selama tiga kuartal berturut-turut. Pada kuartal IV-2021 ekonomi RI tercatat tumbuh 5,02 persen dan kuartal I-2022 tumbuh 5,01 persen.

"Kami lihat pertumbuhan dalam tiga kuartal di atas 5 persen dan masih menunjukkan bahwa dengan pertumbuhan ini kita lebih baik dari negara lain," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (5/8/2022).

Ia pun membandingkan laju ekonomi Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) yang minus 0,9 persen di kuartal II-2022, melanjutkan kontraksi pada kuartal I-2022 yang tercatat minus 1,6 persen.

Selain itu, ada Jerman dengan pertumbuhan ekonomi 1,51 persen di kuartal II-2022, melambat dari kuartal sebelumnya sebesar 3,91 persen. Lalu ekonomi Perancis tumbuh 4,10 persen, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,90 persen.

Kemudian Singapura ekonominya tercatat tumbuh 4,80 persen, Korea Selatan tumbuh 2,90 persen, Meksiko tumbuh 2,14 persen, dan Taiwan tumbuh 3,08 persen.

Kemudian China mencatat pertumbuhan ekonomi 0,40 persen di kuartal II-2022, melambat dari laju ekonomi kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,80 persen.

"China bersama AS dua engine pertumbuhan ekonomi dunia dalam situasi lemah, impact-nya diharapkan enggak berdampak ke ekonomi ASEAN," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, kinerja ekonomi RI yang positif juga tercermin dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,51 persen di kuartal II-2022. Konsumsi rumah tangga kembali menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Konsumsi rumah tangga yang tumbuhnya 5,51 persen, itu artinya sudah kembali ke posisi asal, di mana kontribusinya 51,47 persen," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, konsumsi rumah tangga pun tumbuh sebesar 5,51 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 4,34 persen.

Menurutnya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga sepanjang April-Juni 2022 tersebut didorong oleh momentum Ramadan dan Idul Fitri.

"Terjadi peningkatan aktivitas belanja masyarakat, oleh terutama kelompok menengah atas," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/8/2022).

Di samping meningkatnya konsumsi kelompok menengah atas, konsumsi masyarakat kelompok bawah juga tetap terjaga. Hal ini karena terbantu oleh bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah.

https://money.kompas.com/read/2022/08/05/154311426/ekonomi-ri-tumbuh-544-persen-lebih-baik-dibandingkan-as-hingga-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke