Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indodax Lelang Lukisan Yenny Wahid dalam Bentuk NFT

CEO Indodax Oscar Darmawan menceritakan, ide lelang tersebut muncul ketika dirinya berkunjung ke pembukaan Pondok Pesantren Programmer Qoryatussalam di Sleman. Dalam kesempatan itu, Yenny sempat melukis Oscar.

"Ketika lukisannya sudah jadi, saya terpikir untuk mengubahnya menjadi suatu aset digital NFT, memasarkannya di platform marketplace NFT ternama lalu melelangnya," ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat (5/8/2022).

Dalam pengimplementasiannya, Indodax dibantu oleh Ayobantu.com, untuk mengelola pelelangan NFT. Dalam proses lelang tersebut, Ayobantu.com bersama Indodax berhasil meraup donasi ratusan juta rupiah.

"Indodax berhasil menunjukkan bahwa NFT lebih dari sekedar aset digital yang layak dikoleksi, namun mampu memberikan dampak yang lebih luas pada masyarakat," kata CEO Ayobantu, Agnes.

Yenny Wahid yang menjabat sebagai Direktur Wahid Foundation dan Pendiri Pondok Pesantren Programmer Qoryatussalam mengatakan, donasi yang diterima akan digunakan untuk mengoptimalkan lingkungan pembelajaran santri-santri.

"Santriwati akan dipacu untuk menemukan tawaran solusi bagi permasalahan di sekitarnya dan menerjemahkan serta mengintegrasikan solusi itu ke dalam rancang bangun aplikasi teknologi sederhana,” ujarnya.

Lebih lanjut ia bilang, pondok pesantren ini tidak hanya mencetak lulusan yang ahli dalam ilmu agama namun juga menghadirkan pelatihan dan pembelajaran di bidang IT untuk santriwati.

“Saya melihat potensi perempuan, khususnya santri sangat besar. Tetapi di sisi lain, dunia teknologi masih banyak didominasi laki-laki. Saya ingin perempuan juga mampu mewarnai perkembangan di dunia teknologi," ucap Yenny.

https://money.kompas.com/read/2022/08/05/203000926/indodax-lelang-lukisan-yenny-wahid-dalam-bentuk-nft

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke