Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tantangan Ekonomi Indonesia pada Semester II 2022

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai, meskipun perekonomian pada kuartal II-2022 mampu tumbuh di atas 5 persen dan berada dalam mode ekspansi, namun Indonesia menghadapi tantangan yang tidak ringan untuk ke depannya.

Eko menyebut, salah satu tantangan yang akan dihadapi pada kuartal III dan kuartal IV 2022 adalah persoalan ketidakpastian global yang masih menggelayuti perekonomian dunia sejauh ini.

"Ketidakpastian global yang kita perkirakan di kuartal III dan IV akan membesar. Nah kalau membesar berarti risiko nya juga membesar," ujar Eko dalam konferensi pers Indef, Minggu (7/8/2022).

Ketidakpastian global terutama dari sisi geopolitik. Eko melihat, belum berakhirnya perang Rusia-Ukraina membuat gejolak ekonomi juga belum mereda.

Situasi ini menjadi lebih rumit saat tensi geopolitik antara Taiwan dan China semakin membara di Semester II-2022. Sebagai informasi, situasi China dan Taiwan kini semakin memanas setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.

"Jadi benar-benar geopolitik yang memanas itu, yang tadinya hanya di Eropa sekarang bergeser ke Asia, dan ini tentu dari sisi keuangan juga akan berimplikasi respons yang cepat," kata Eko.

Sementara dari sisi keuangan, agresivitas kenaikan suku bunga acuan The Fed masih akan terus berlangsung sampai ada tanda-tanda tekanan inflasi di AS mereda. Ini mengindikasikan akan adanya peningkatan volatilitas keuangan di semester II-2022 dan bahkan di tahun depan. (Dendi Siswanto)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul  Ini Tantangan Berat Ekonomi Indonesia di Semester II 2022

https://money.kompas.com/read/2022/08/08/054000326/ini-tantangan-ekonomi-indonesia-pada-semester-ii-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke