Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Saat Jokowi, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo "Tampil" di Solo Car Free Day | Indonesia Pelaris Kereta Cepat China

Jokowi turut didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Erick dan Gibran kompak mengenakan polo shirt olahraga berwarna putih dengan celana berwarna hitam. Sedangkan Ganjar menggunakan kaos biru dongker bertuliskan Kagama yang merupakan akronim dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

Sementara orang nomor satu di Indonesia tampil sporty dengan jaket olahraga berwarna merah bertuliskan G20 Indonesia.

Selengkapnya simak di sini

2. Arti Kebingungan Menkeu atas Prestasi RI di ASEAN Para Games 2022

Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 dengan perolehan 419 medali. Dilansir dari laman resmi ASEAN Para Games 2022 pada Sabtu (6/8/2022), total 1.193 medali telah dibagikan kepada 11 negara peserta.

Adapun kontingen Indonesia, secara perhitungan ada diperingkat pertama dengan total 419 medali. Perolehan medali tersebut terdiri dari 171 emas, 138 perak, dan 110 perunggu.

Jumlah medali emas ini lebih tinggi dari proyeksi awal, yakni 104 medali. "Kenapa 104? Kami membuat prediksi yang tidak terlalu tinggi karena kami berhati-hati, seluruh negara Asia Tenggara pembinaan sudah maju," ujar Ketua Kontingen atau CdM Indonesia, Andi Herman, Jumat (5/8/2022).

Banyaknya jumlah atlet yang menyabet medali di ASEAN Para Games 2022 membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bingung.

Nah kenapa Menkeu bingung? Baca di sini

3. Kemenhub Minta Maskapai Sediakan Tiket Pesawat dengan Harga Terjangkau

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta maskapai untuk menyediakan tiket pesawat dengan harga terjangkau, meskipun saat ini terdapat aturan yang memungkinkan maskapai menerapkan tarif angkutan udara lebih tinggi, imbas dari lonjakan harga bahan bakar jenis avtur.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono mengatakan, saat ini daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19. Oleh karenanya, maskapai yang melayani rute penerbangan berjadwal dalam negeri diimbau untuk dapat menerapkan tarif penumpang yang lebih terjangkau oleh pengguna jasa penerbangan.

Menurutnya, dengan memberlakukan tarif penumpang yang terjangkau, tentunya akan menjaga konektifitas antar wilayah di Indonesia dan kontinuitas pelayanan jasa transportasi udara.

Simak selengkapnya di sini

4. Indonesia Jadi Pelaris Kereta Cepat Buatan China

PT Kereta Cepat Indonesia china (KCIC) mulai mendatangkan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), dari China menuju Indonesia.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyatakan, kereta yang dikirim ini merupakan ekspor perdana China ke luar negeri. Dengan kata lain, Indonesia adalah pelanggan dan pengguna kereta cepat buatan China.

Dwiyana mengatakan, pengiriman rangkaian kereta cepat juga akan jadi kado saat momen HUT RI. Proyek ini sendiri sebagian besar didanai utang dari Beijing melalui China Development Bank (CDB).

"Hari ini pengiriman EMU perdana, EMU dan CIT (Comprehensive Inspection Train) ini akan menandai satu sejarah karena ini adalah pertama kalinya pengiriman EMU kereta api cepat dari Tiongkok ke luar negeri," kata Dwiyana dikutip dari Kompas TV, Sabtu (6/8/2022).

Selengkapnya baca di sini

5. Erick Thohir Beberkan Alasan Pemerintah Ngotot Pakai APBN untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menuai kritik setelah pemerintah dan DPR RI memutuskan menyuntik dana APBN, meski keputusan tersebut dinilai sudah melanggar janji pemerintah.

Namun demikian, pemerintah bergeming dan tetap mengucurkan uang rakyat untuk menambal pembengkakan biaya investasi Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Baik pemerintah maupun pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), masih kukuh menganggap proyek ini masih business to business (B to B).

Duit APBN itu nantinya digunakan untuk pembayaran base equity capital atau kewajiban modal dasar dari konsorsium. Hal ini dilakukan demi seluruh pinjaman China bisa dicairkan dan bisa ditambah.

Nah kenapa Pemerintah ngotot pakai APBN? Simak kata Erick Thohir di sini

Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

https://money.kompas.com/read/2022/08/08/060700026/-populer-money-saat-jokowi-erick-thohir-dan-ganjar-pranowo-tampil-di-solo-car

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke