Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

1 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, Pertamina Kembangkan 376 Sumur Baru hingga Genjot Produksi Minyak Jadi 161.000 Bph

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pertamina Hulu Rokan berhasil meningkatkan produksi minyak mentah menjadi 161.000 barrel per hari (bph) setelah satu tahun alih kelola Blok Rokan. Saat diambil alih oleh Pertamina dari Chevron tahun lalu, produksi Blok Rokan mencapai  158.700 bph.

"Wilayah Kerja (WK) Rokan adalah sumur tua. Tantangannya tidak hanya menahan laju penurunan produksi, tapi juga harus meningkatkan produksi," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam acara bincang-bincang dengan media di kantor Blok Rokan, Pekanbaru, Riau, Minggu malam (7/8/2022).

Tahun lalu, persisnya pada 9 Agustus 2021, Pertamina melalu PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI).

Menurut Nicke, laju penurunan produksi sumur tua Rokan adalah 26 persen setiap tahun. Kalau tidak melakukan apa-apa, kapasitas produksinya 120.00bph, kalau hanya mengandalkan sumur eksisting maksimal 140.000 bph.

"Di Rokan kita melakukan unconventional way sehingga mampu mencapai angka produksi 161.000 bph," kata Nicke.

Direktur Utama Hulu Rokan Jafee A Sardin dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, pengeboran sumur di Rokan diperdalam, dari semula 3.000 meter menjadi 9.000 meter.

Menurut Jafee, sepanjang 1 tahun alih kelola, WK Rokan mengembangkan 376 sumur baru.


"Targetnya adalah 500 sumur tahun ini," kata dia.

Ia menambahkan, saat alih kelola ada 9 rig, sementara saat ini ada 21 rig dan ditargetkan bertambah menjadi 27 rig pada triwulan keempat tahun ini. 

"100 persen produksi Rokan untuk konsumsi domestik untuk mengurangi impor," kata dia. 

Produksi minyak mentah WK Rokan menyumbang 26 persen total produksi nasional. Pertamina terus berupaya meningkatkan upaya di sejumlah ladang minyaknya untuk mencapai produksi 1 juta bph pada 2030.

Rokan memang ladang minyak tua. Meski baru beroperasi pada 1951, jejak minyak sudah ditemukan di wilayah itu sejak 1924.

Dengan luas wilayah 6.220,29 km2, Rokan memiliki 10 lapangan utama yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam south, Kota Batak, Petani, Lematang, Petapahan dan Pager.

Pada zaman keemasannya, saat dikelola Caltex lalu Chevron, produksi minyak blok ini pernah di atas 600.000 bph dari 1970 sampai 2003.

Meski produksi mulai menurun, WK Rokan tetap menjadi tulang punggung produksi minyak nasional dan masih merupakan penyumbang produksi minyak terbesar nomor 2 secara nasional.

https://money.kompas.com/read/2022/08/08/111100826/1-tahun-alih-kelola-blok-rokan-pertamina-kembangkan-376-sumur-baru-hingga

Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke