Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Desa ke Kancah Dunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Berjaya di Pasar Global

KOMPAS.com – Usai mengalihkan bisnis ke ranah online, sejumlah pelaku usaha di Tanah Air mengalami kemajuan dan meraup omzet dengan nilai fantastis. Bahkan, mereka berhasil melebarkan sayap usahanya ke mancanegara dan ekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Mereka adalah Monica Kumala dari Solo, Jawa Tengah (Jateng) dan Agus Ardian asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Capaian tersebut berhasil diraih setelah keduanya memanfaatkan peluang yang ditawarkan platform e-commerce kenamaan di Tanah Air, Shopee.

“Berkat Shopee, kini bisnis pakaian yang saya jalankan berhasil meraih omzet ratusan juta rupiah per bulan,” ujar Monica kepada Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Setali tiga uang dengan Monica, Agus juga mampu meraup untung maksimal setelah menjalin kemitraan dengan Shopee.

Untuk diketahui, Agus mendirikan usaha sebagai produsen tas kanvas dan memutuskan membuka toko di Shopee bernama Gudang Barang Bandung pada 2018.

Awalnya, Agus hanya mampu menjual 10 tas dalam satu minggu. Perlahan tapi pasti,jumlah pembeli toko online Agus di platform Shopee pun terus bertambah.

Kini, bisnis yang dijalankan semakin berkembang. Ribuan tas kanvas berhasil terjual ke sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Ia pun melibatkan masyarakat Desa Cibeureum dan memperjakan mereka.

“Kini, masyarakat di Desa Cibereum turut berdaya. Usaha yang kami jalankan pun telah mempekerjakan puluhan karyawan dari desa ini,” terang Agus.

Seperti diketahui, Shopee menjelma menjadi marketplace terdepan di Indonesia pada beberapa tahun terakhir. Hasil riset perusahaan asal Prancis, Ipsos, menempatkan Shopee sebagai platform e-commerce terbanyak digunakan masyarakat di Indonesia sepanjang 2021.

Sepak terjang anak perusahaan SEA Group di Indonesia itu telah dimulai sejak 2015. Shopee pun terus berkembang hingga mencatatkan rekor jumlah pengunjung aktif harian pada Desember 2021 dengan impresi total mencapai 33,27 juta kunjungan.

Berbagai kiprah pun Shopee torehkan, salah satunya meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air.

Bawa UMKM lokal jangkau pelanggan mancanegara 

Survei Ipsos pun menunjukkan, sebanyak 44 persen responden menilai Shopee sebagai merupakan perusahaan e-commerce yang paling mendukung UMKM lokal.

Berbagai program berskala kecil hingga besar telah dicetuskan Shopee sejak 2019. Salah satunya, program Ekspor Shopee. Program ini ditujukan untuk membantu UMKM lokal memperluas pasar hingga ke luar negeri dengan lebih mudah.

Sebanyak tujuh negara menjadi tujuan ekspor, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Brasil, dan Meksiko.

Tak pelak, sejumlah UMKM lokal berbondong-bondong mendaftar program Ekspor Shopee. Tiga tahun sejak program tersebut dicanangkan, jumlah UMKM yang sudah ekspor bersama Shopee bahkan melebihi kapasitas penonton 60 lapangan sepak bola.

Adapun produk fesyen, terutama busana muslim, merupakan komoditas ekspor yang paling banyak dikirim ke luar negeri. Selain itu, pakaian batik juga banyak diminati konsumen mancanegara.

Kenaikan penjualan batik yang diekspor melalui Shopee pun mencapai 600 persen dari tahun sebelumnya.

Misi pembinaan UMKM lokal 

Pada Juni 2020, Shopee turut mendukung program yang diinisiasi oleh pemerintah, yakni Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui berbagai promo menarik untuk mendukung produk dan pengusaha lokal dari berbagai daerah.

Berawal dari hal tersebut, e-commerce terfavorit 2021 itu mulai menginisiasikan program pembinaan untuk UMKM lokal.

Pembinaan dan pelatihan UMKM lokal dicetuskan melalui program Kampus UMKM Shopee sejak 2021. Program ini menyediakan berbagai fasilitas yang dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan digital pelaku UMKM lokal. Pelatihan yang ditawarkan pun gratis yang dibawakan oleh trainer Shopee yang telah tersertifikasi.

Tak hanya itu, Kampus UMKM Shopee juga menyediakan sejumlah fasilitas, seperti studio foto dan studio live streaming yang dapat dioptimalkan pelaku UMKM secara cuma-cuma.

Hingga saat ini, Kampus UMKM Shopee sudah tersebar di 9 kota di Indonesia, yaitu Solo, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Medan, Samarinda, Balikpapan, Malang, dan Makassar.

Selain pembinaan lewat Kampus UMKM, Shopee juga membuka Shopee Center guna menjangkau UMKM di kota-kota yang lebih kecil.

Untuk diketahui, Shopee Center didirikan pada Mei 2021. Bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Shopee mengusung misi membawa transformasi digital hingga daerah pelosok. Adapun hal ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Misi pembinaan Shopee untuk UMKM pun terus berlanjut, di mana Shopee bekerja sama dengan Pemprov Jabar dengan menargetkan 26.000 siswa dan 406 guru SMK di 209 SMK se-Jabar untuk mengikuti program tersebut.

Pelatihan yang digawangi Shopee pun berfokus pada penyiapan generasi muda di Jabar agar memiliki kemampuan dan kompetensi berwirausaha melalui pengelolaan teknologi digital.

Sukses menjalankan program tersebut di Jabar,  pada Juli 2022 Shopee juga menghadirkan Shopee Center di Kota Pekalongan, Jateng, untuk membantu 58.000 UMKM lokal di Kota dan Kabupaten Pekalongan, terkait pemasaran dan penjualan.

Ragam inisiatif Shopee 

Ragam inisiatif Shopee mendukung UMKM agar naik kelas tak hanya dari sisi pembinaan. Pada 2021, misalnya, Shopee juga berupaya melakukan pembatasan akses impor guna memastikan pengusaha lokal dapat bersaing di Indonesia.

Pada tahun sama, fitur Shopee Pilih Lokal juga dihadirkan guna meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap produk lokal unggulan.

Terbaru, Shopee menghadirkan program Java in Paris yang diselenggarakan pada Juni 2022. Program ini digelar dengan menjakin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Prancis.

Program tersebut merupakan ajang pameran kebudayaan tradisional Indonesia dan ribuan produk UMKM lokal di Le BHV Marais, salah satu mal tertua di Paris, Prancis.

Aksi tersebut pun disambut baik oleh masyarakat Kota Paris. Bahkan, menjadi topik perbincangan hangat di dalam negeri.

Java in Paris bukanlah program pertama Shopee memamerkan produk lokal ke mata dunia. Sebelumnya, Shopee mendapingi merek fesyen lokal, ERIGO, menjadi street wear pertama asal Indonesia yang melakukan pertunjukkan tunggal di New York Fashion Week Spring/Summer 2022.

Sederet inisiatif untuk UMKM yang diwujudkan Shopee patut mendapatkan apresiasi.

Selain mendukung program pemerintah dalam mewujudkan percepatan transformasi digital di Indonesia untuk mencapai target 30 juta UMKM go digital pada 2024, Shopee juga telah membantu memfasilitasi jutaan orang untuk dapat berbisnis online. Bahkan, memperluas cakupan pasar hingga luar negeri.

https://money.kompas.com/read/2022/08/09/182700026/dari-desa-ke-kancah-dunia-shopee-dukung-umkm-lokal-berjaya-di-pasar-global

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke