Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produsen Pelat Baja Gunawan Dianjaya Steel Lirik Potensi Pasar IKN

Menurut Direktur Pemasaran GDST Gwie Gunadi Gunawan, rencana pemerintah membangun IKN memberi angin segar bagi industri baja di dalam negeri.

"IKN pasti akan membutuhkan baja untuk kontruksi jembatan dan infrastruktur gedung tinggi, IKN adalah pasar domestik yang potensial," katanya kepada wartawan saat ekspose publik di Surabaya, Senin (9/8/2022)

Tidak hanya untuk keperluan struktur jembatan dan gedung tinggi, menurut dia pemerintah juga membutuhkan sarana transportasi massal jenis MRT di kawasan IKN yang baru.

"Rencana ini juga membutuhkan struktur baja sebagaimana MRT yang dibangun di Jakarta," terangnya.

Seperti diberitakan, pemerintah mematok belanja infrastruktur pada tahun 2023 di kisaran Rp 367,7 triliun - Rp 417,7 triliun. Nilai ini lebih tinggi dibanding belanja infrastruktur pada tahun 2020 dan tahun 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur masuk dalam anggaran belanja tersebut.

"Tahun 2022 kita sudah mulai untuk bangun IKN dan tentu tahun 2023 juga akan makin diakselerasi. Ini termasuk di dalam belanja negara terutama untuk belanja modal dan belanja infrastruktur," kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, akhir Mei 2022 lalu.

Anggaran pengembangan IKN pada 2023 yang menggunakan dana APBN ini diarahkan untuk membangun sarana penting, mulai infrastruktur dasar hingga berbagai fasilitas pemerintahan yang utama.

Selain ekspansi pasar domestik, GDST berencana memperluas pasar ekspor dengan menambah tujuan ekspor ke Australia, New Zealand dan sejumlah negara Eropa, serta serta meningkatkan porsi ekspor ke pasar ekspor existing yaitu Singapura dan Malaysia.

GDST menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 1,8 triliun di sepanjang tahun 2022. Di samping itu, perseroan juga membidik laba bersih bisa tumbuh 2 persen tahun ini. 

https://money.kompas.com/read/2022/08/10/143000126/produsen-pelat-baja-gunawan-dianjaya-steel-lirik-potensi-pasar-ikn

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke