Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Mentah Terkoreksi Setelah Stok Minyak AS Naik

Mengutip BusinessToday, harga minyak mentah Brent turun 6 sen menjadi 96,25 per barrel, sementara minyak West Texas Immediately (WTI) juga melemah 16 sen menjadi 90,35 dollar AS per barrel.

Harga minyak turun tipis pada hari Rabu, setelah data industri menunjukkan persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik pekan lalu. Kondisi ini menandakan potensi tersendatnya permintaan.

Bulan lalu, data menunjukkan, ekonomi AS menyusut selama dua kuartal berturut-turut di paruh pertama tahun ini. Sementara itu, Inggris dan zona euro terlihat berada pada posisi menuju resesi.

"Semua pembicaraan tentang resesi telah menyusul harga minyak mentah selama musim panas, memaksa koreksi substansial yang akan disambut dengan kenaikan harga bahan bakar untuk kendaraan," kata Craig Erlam, analis pasar senior di platform mata uang Oanda mengutip businessinsider.

Beberapa analis mengatakan penguatan dollar AS juga membebani permintaan global, mendinginkan harga. Hal ini karena minyak mentah dihargai dalam dollar AS, dan lonjakan dollar AS tahun ini telah membuat komoditas tersebut menjadi sangat mahal bagi beberapa pembeli.

Mengutip angka American Petroleum Institute, stok minyak mentah AS naik sekitar 2,2 juta barel dalam sepekan lalu. Sebelumnya, analis telah memperkirakan penurunan kecil 400.000 barel dalam persediaan minyak mentah di AS.

Pada hari Selasa, harga minyak mentah sedikit lebih rendah setelah sesi perdagangan yang cukup bergejolak. Di sisi lain, investor mempertimbangkan kekhawatiran akan resesi, ditambah lagi beberapa ekspor minyak ditangguhkan pada pipa Druzhba untuk distribusi dari Rusia-ke-Eropa yang transit di Ukraina.

Ukraina menghentikan aliran minyak di pipa minyak Druzhba ke beberapa bagian Eropa tengah karena sanksi Barat telah mencegah pembayaran dari Moskow untuk biaya transit. Aliran di sepanjang rute selatan pipa Druzhba juga telah terpengaruh, sementara rute utara yang melayani Polandia dan Jerman tidak terganggu.

Perusahaan pipa Republik Ceko MERO mengatakan pihaknya memperkirakan pasokan minyak Rusia melalui pipa Druzhba ke Republik Ceko akan dimulai kembali dalam beberapa hari kedepan. Meskipun kekhawatiran atas potensi resesi global telah membebani minyak berjangka baru-baru ini, penyulingan minyak AS dan operator pipa memperkirakan konsumsi energi akan kuat untuk paruh kedua tahun 2022.

https://money.kompas.com/read/2022/08/11/074500326/harga-minyak-mentah-terkoreksi-setelah-stok-minyak-as-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke