Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 63 Persen, Laba Bersih Citi Indonesia Capai Rp 750 Miliar

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, peningkatan laba bersih ini didukung oleh lebih rendahnya biaya cadangan penurunan nilai kredit di lini institutional banking.

"The biggest driven daripada performance ini adalah lebih rendahnya biaya cadangan penurunan di lini bisnis institutional banking," ujarnya saan konferensi pers di Hotel Langham, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Dia menjelaskan, portofolio kredit Citi di periode ini meningkat 9,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 43,7 triliun.

Adapun kontribusi utama pertumbuhan portfolio kredit berasal dari lini bisnis institutional banking, terutama pada sektor industri manufaktur dan perantara keuangan.

Pertumbuhan portofolio kredit perseroan ditunjang oleh tingkat kualitas dana pihak ketiga (DPK) berkelanjutan yang tumbuh sebesar 11,1 persen.

Penghimpunan DPK ini memungkinkan perseroan untuk mencatatkan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang sehat sebesar 64 persen.

Selain sangat likuid, perseroan juga memiliki tingkat kecukupan modal yang sangat baik dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26 persen.

Kemudian, Citi Indonesia mencatatkan penurunan gross kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dari 3,61 persen menjadi 2,86 persen dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini mencerminkan peningkatan kualitas asset.

"Kami yakin bahwa kualitas portfolio kredit kami tetap dalam kondisi baik karena penerapan prinsip kehati-hatian dalam manajemen resiko untuk mengatasi dampak pencadangan kerugian kredit, di mana kami menjaga rasio Net NPL tetap rendah yaitu sebesar 0,26 persen dari pandemi," imbuhnya.

https://money.kompas.com/read/2022/08/11/163000026/naik-63-persen-laba-bersih-citi-indonesia-capai-rp-750-miliar

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke