Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garuda Indonesia Tunda Rights Issue, Ini Penyebabnya

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengungkapkan penyebab tertundanya rights issue adalah dari sisi persyaratan. Dia mengatakan, persyaratan awal yang harus dilakukan adalah menyelesaikan laporan keuangan terlebih dahulu.

“Dari sisi persyaratan, (laporan keuangan terbaru) menjadi salah satu syarat utama. Memang disayangkan kami melewati batas pada waktu PKPU, (sebelumnya) menggunakan laporan keuangan 2021 sebagai basis rights issue,” kata Irfan, di Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Irfan mengungkapkan, untuk melakukan rights issue, persyaratan awal adalah Garuda Indonesia harus menyelesaikan laporan keuangan terlebih dahulu, termasuk laporan keuangan terbaru. Lalu ada penilai independen terhadap harga saham.

Namun demikian, Irfan mengungkapkan selama proses PKPU maupun setelah proses PKPU, Garuda Indonesia menunjukkan perbaikan kinerja, dan ia optimis kinerja Garuda Indonesia hingga akhir tahun akan semakin membaik.

“Kami sangat positif dan sangat optimis untuk menyongsong beberapa bulan ke depan khususnya sampai akhir tahun ini maupun tahun depan karena kita punya business plan yang sangat solid kita punya tim yang sangat solid,” kata Irfan.

Irfan mengungkapkan, rights issue diharapkan bisa dilakukan setelah audit laporan semester I tahun 2022 selesai. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Garuda Indonesia menjadwalkan pembahasan tersebut akan ditunda hingga 26 September 2022.

“Nanti begitu sudah selesai laporan audited pertengahan tahun 2022, tentu saja kita akan melakukan pablik eksposur dengan sebaik-baiknya kepada teman-teman semuanya,” kata  dia.

Irfan juga berharap pergantian direksi yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yakni Salman El Farisiy menggantikan Aryaperwira Adileksana, dapat mendorong kinerja perusahaan penerbangan plat merah tersebut.

“Mudah-mudahan nanti dengan datangnya saudara Salman akan meneruskan apa yang sudah dilakukan saudara Aryaperwira dengan baik, dan kita berharap ini menjadi pemicu juga untuk perbaikan kinerja perseroan ke depan,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/08/12/220747926/garuda-indonesia-tunda-rights-issue-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke