Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anjlok, Harga Minyak Mentah Jauhi Level 100 Dollar AS

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Immediately (WTI) turun 1,2 persen menjadi 88,3 dollar AS per barrel. Sementara itu, minyak Brent anjlok 3,11 persen menjadi 95,1 dollar AS per barrel.

Harga minyak di awal pekan dibuka dengan sentimen bearish, setelah China mengumumkan penurunan suku bunga acuan, sebagai respon terhadap data ekonomi yang lemah. Sementara itu, Iran mengisyaratkan kesepakatan nuklir dapat dicapai dalam beberapa hari ke depan. Dimana hal ini meningkatkan prospek minyak mentah Iran kembali ke pasar global.

“Sebagian besar meningkatkan kemungkinan kesepakatan Iran. Saya melihat 80 dollar AS per barrel, sebagai bentuk dukungan yang mendorong pembeli mulai tertarik pada harga tersebut," kata Rebecca Babin, senior energy trader CIBC Private Wealth Management.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan, pihaknya sudah memberi sinyal kepada Uni Eropa pada Senin malam tentang rancangan kesepakatan nuklir yang akan diselesaikan dengan AS. Kesepakatan juga bernada lebih damai dalam beberapa bulan terakhir.

“Mungkin ada dasar untuk perjanjian yang ditandatangani, dalam waktu dekat,” kata Juru bicara kementerian luar negeri Iran.

Minyak mentah telah bergerak lebih rendah selama beberapa bulan terakhir di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, yang menurunkan keuntungan pasca invasi Rusia ke Ukraina Februari 2022 lalu. Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi menyebut, beberapa manager keuangan, memangkas taruhan bullish mereka untuk minyak WTI ke level terendah.

Data yang dirilis oleh China di awal pekan ini menunjukkan permintaan minyak China bulan lalu mengalami penurunan sekitar 10 persen yoy. Hal ini disebabkan oleh Covid-19 yang memukul ekonomi negara tirai bambu tersebut, yang mengakibatkan penguncian, sehingga mobilitas menurun.

"Kami menilai, ekonomi China jauh daripada sebelumnya, konsumsi lebih rendah, termasuk juga untuk minyak," kata kepala penelitian Sucden Financial Geordie Wilkes.

Pemulihan ekonomi China secara tak terduga melemah pada Juli 2022 karena wabah baru Covid-19 berdampak pada belanja konsumen dan bisnis. Output industri 3,8 persen dari tahun lalu, lebih rendah dari bulan Juni 3,9 persen, dan meleset dari perkiraan ekonom sebesar 4,3 persen. Sektor penyulingan minyak juga mengalami penurunan kinerja, karena pabrik tutup untuk melakukan pemeliharaan.

https://money.kompas.com/read/2022/08/16/072400226/anjlok-harga-minyak-mentah-jauhi-level-100-dollar-as

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke