Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sistem Pembayaran Digital untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Tercatat selama pandemi Covid-19 telah meningkatkan belanja online 20 persen. Bahkan belanja makanan online meningkat lebih dari 100 persen dan belanja kategori produk perlindungan kesehatan tumbuh 60,34 persen (Adobe Analytic, USA Today, 2020).

Transformasi ekonomi digital perlu didukung dengan sistem pembayaran yang dapat mengakomodasi inovasi di dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital.

Sistem pembayaran mempunyai peran yang sangat strategis dalam menggerakkan ekonomi. Diilustrasikan bahwa sistem pembayaran merupakan pembuluh yang mengalirkan uang di seluruh sistem perekonomian.

Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran telah mengakomodasi berbagai inovasi pembayaran digital dengan menyusun Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

Salah satu inisiatif dalam blueprint ini adalah pembayaran ritel dengan menggunakan standar QR Code yang dikenal dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Standarisasi alat pembayaran yang diatur oleh otoritas mempunyai peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Berdasarkan data dari Kemenkop UKM, bahwa 99,99 persen unit usaha nasional didominasi oleh UMKM yang belum sepenuhnya mempunyai legalitas formal yang diakses oleh perbankan.

Berdasarkan penelitian Lazada pada 2021, tercatat 87 persen UMKM nasional belum terdigitalisasi.

Oleh karena itu, kehadiran QRIS yang diaplikasikan kepada UMKM akan mentransformasi UMKM konvensional menjadi digital sehingga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif.

Digitalisasi UMKM mempunyai peran strategis sehingga pada 1 Januari 2020, Bank Indonesia telah mewajibkan seluruh merchant untuk menggunakan QRIS salah satunya untuk mendorong digitalisasi UMKM.

Implementasi QRIS sejalan dengan program pemerintah dalam mencapai Indonesia Maju melalui peningkatan inklusi keuangan dan digitalisasi UMKM.

Dengan menyediakan sistem pembayaran nirsentuh QRIS, merchant UMKM dapat memperoleh banyak manfaat di antaranya transaksi tercatat otomatis yang juga dapat digunakan sebagai informasi credit profile, mengurangi biaya pengelolaan kas, menghindari risiko uang palsu, serta berpotensi meningkatkan penjualan karena kemudahan transaksi QRIS.

Dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional di era pandemi Covid-19, pada tahun 2021, Otoritas Sistem Pembayaran berkolaborasi dengan industri Penyelenggara Jasa Sistem pembayaran (PJSP) telah berhasil mendorong sebanyak 14,7 juta merchant QRIS atau jauh melampaui target yang telah disepakati sebanyak 12 juta merchant.

Penambahan UMKM digital akan mendorong pembiayaan perbankan dan tentunya akan mempunyai andil di dalam pertumbuhan ekonomi.

Lembaga International Monetary Fund (IMF) menyatakan bahwa kenaikan 1 persen pembiayaan kepada UMKM di negara berpendapatan menengah atas akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,21 persen (Espinosa-Vega et al., 2020).

Perluasan pembayaran digital

Melihat manfaat yang sangat besar terhadap dampak dari digitalisasi UMKM tersebut, pada tahun 2022, Bank Indonesia terus melanjutkan perluasan akseptasi QRIS dengan target sebanyak 15 juta pengguna baru yang sasarannya tidak hanya merchant melainkan juga masyarakat.

Akslerasi QRIS tersebut memperoleh respons positif dari mayarakat. Tercatat hingga bulan Juni 2022, terdapat penambahan 9,6 juta pengguna baru QRIS, sehingga secara keseluruhan telah terdapat sekitar 21,1 juta pengguna QRIS di Indonesia.

Sedangkan jumlah merchant QRIS hingga Juni 2022, tercatat sebanyak 19,27 juta merchant di mana 90,32 persen di antaranya merupakan merchant dengan kategori usaha UMKM.

Berdasarkan data Bank Indonesia, peningkatan jumlah pengguna dan merchant QRIS berdampak pada peningkatan volume transaksi QRIS sebesar 156 persen (year on year/yoy) dan nominal transaksi QRIS 333 persen yoy pada Juni 2022.

Peningkatan volume transaksi akan mendorong peningkatan pendapatan nasional ke arah yang lebih tinggi sebagaimana teori quantity of money.

Target perluasan QRIS yang lebih ditekankan pada peningkatan jumlah pengguna diharapkan dapat meningkatkan pengunaan QRIS oleh masyarakat dan merchant UMKM dalam aktivitas transaksi sehari-hari untuk mendorong tumbuhnya UMKM digital yang dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru nasional.

Semoga ikhtiar perluasan pengguna QRIS dapat menjadi salah satu pilar dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

https://money.kompas.com/read/2022/08/16/080000126/sistem-pembayaran-digital-untuk-pertumbuhan-ekonomi-inklusif

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke