Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HUT Ke-77 RI, Sandiaga Uno Ajak Pelaku Pariwisata Bangkit

“Menggapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor dan siap bangkit menghadapi tantangan masa depan,” kata Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di upacara peringatan HUT ke-77 RI di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (17/8/2022).

Ia mengatakan, sudah lebih dari 2 tahun pandemi Covid-19 menghantam setiap lini kehidupan masyarakat. Saat ini dunia juga sedang dihadapkan dengan era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) serta tantangan ancaman krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan.

Selain itu juga ada tantangan ekonomi seperti kenaikan harga bahan pokok dan sulitnya mencari pekerjaan sehingga pengangguran meningkat.

Di tengah tantangan yang luar biasa, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami perubahan yang sangat dinamis.

"Namun dengan inovasi adaptasi dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan seluruh stakeholder pentahelix, kita telah membuktikan ketahanan yang luar biasa, extra ordinary resilient, berani menjadikan krisis sebagai peluang untuk bangkit dan berkembang. Ini menjadi momentum untuk pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju," kata dia.

Untuk itu, Kemenparekraf fokus dalam menghadirkan program dan kebijakan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu yang berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia.

Di antaranya melalui beberapa program yang sudah dijalankan seperti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), Kabupaten dan Kota (KaTa) Kreatif, dan lainnya.

Terutama ia bilang, program-program untuk beradaptasi memasuki tatanan ekonomi baru yang mengedepankan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan yang diiringi dengan bingkai go digital.

"Dengan upaya bersama melalui sektor parekraf. Insyaallah tahun 2022 kami menargetkan capaian 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," kata Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, 2022 merupakan tahun yang sangat istimewa dalam menjaga momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal ini lantaran, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah berbagai event bergengsi internasional mulai dari G20, World Tourism Day, WCCE, AVPN, Internasional Wellness Tourism Convention, ASEAN Para Games, MotoGP, MXGP, WSL dan banyak event-event lainnya.

Menurut dia, ini adalah bentuk nyata dari kebangkitan berbasis event yang menunjukkan Indonesia mampu meraih kepercayaan global dan menjadi best practice dunia dalam menangani pandemi dengan lebih baik.

"Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah banyak menorehkan prestasi, menciptakan banyak kemajuan, mari kita lanjutkan perkembangan ini untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang lebih baik lagi, kita sesuaikan kebijakan untuk menghadapi tantangan yang ada di depan mata," ungkap dia.

Sandiaga mengingatkan seluruh jajaran di lingkungan Kemenparekraf dan stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan serta kompetensi di bidang masing-masing mengingat tantangan kerja ke depan yang semakin kompleks.

"Mari eliminasi sekat-sekat birokrasi sekaligus sederhanakan akses dan tingkatkan transparansi dan pelayanan publik, mari kita berikan kontribusi terbaik yang maksimal. Tingkatkan kompetensi diri demi melaksanakan tugas, training yourself and training for the future," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/08/17/160200426/hut-ke-77-ri-sandiaga-uno-ajak-pelaku-pariwisata-bangkit

Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke