Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Industri Mebel Dinilai Berikan Dampak Positif bagi Penyerapan Tenaga Kerja

Oleh sebab itu, dia sangat menyambut baik pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022 yang diselanggarakan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) bersama Dyandra Promosindo.

“Industri mebel dan kerajinan mempunyai dampak yang sangat luas pada masalah lingkungan dan masalah lapangan kerja. Setiap kenaikan 1 miliar dollar AS, ada 400.000 tenaga kerja yang terlibat. Pameran ini juga banyak menghadirkan produk hasil daur ulang sehingga memberi dampak bagus bagi lingkungan,” ujar Rachmat Gobel saat mengunjungi area pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022, seperti yang dikutip Kompas.com lewat siaran resmi IFEX, Senin (22/8/2022).

Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia sejatinya memiliki kekayaan alam yang sangat besar untuk mendukung pertumbuhan industri mebel dan kerajinan.

Menurut Gobel, berbagai bahan baku industri bisa didapatkan di dalam negeri, namun belum semuanya bisa dimanfaatkan dengan baik dan berkesinambungan.

“Ini perlu diberdayakan agar jadi bernilai. Kita lihat pada pameran sekarang, banyak buyers dari Eropa, Amerika, dan lain-lain yang hadir karena mereka melihat Indonesia punya kekuatan,” ujarnya.

Selain itu, dia mengaku saat menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dirinya sempat membuat road map terkait bagaimana penjualan industri mebel dan kerajinan bisa mencapai 5 miliar dollar AS di tahun 2019.

Menurut Gobel, di era sebelumnya masih ada beberapa kendala sehingga target tersebut belum bisa terealisasi.

Untuk merealisasikan target 5 miliar dollar AS tersebut, HIMKI telah menyusun Grand Strategic Plan (GSP) Industri Merbel dan Kerajinan Nasional HIMKI 2022-2025.

Sementara itu, Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur menargetkan nilai ekspor industri bisa mencapai 5 miliar dollar AS pada 2024.

Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk penyelenggaraan IFEX, pihaknya cukup optimis target ini bisa tercapai.

“Dari catatan kami, nilai ekspor mebel dan kerajinan pada kuartal pertama 2022 telah mencapai 1 miliar dollar AS atau naik 15,87 persen dibanding nilai ekspor pada kuartal pertama 2021,” kata Abdul Sobur.

HIMKI juga menargetkan nilai ekspor pada tahun ini bisa mencapai 3,93 miliar dollar AS, dan naik menjadi 4,46 miliar dollar AS di tahun berikutnya.

Pencapaian target ini dengan mempertimbangkan pertumbuhan CAGR sebesar 13,41 persen.

Dia juga menambahkan, pameran IFEX yang menyasar pasar internasional memiliki andil besar dalam mendukung realisasi target di atas.

Sebagai catatan, pada IFEX 2019, total transaksi yang diraih selama pameran mencapai 1,270 miliar dollar AS. Sementara nilai ekspor secara keseluruhan pada 2019 mencapai 2,5 miliar dollar AS.

Berdasarkan hal ini terlihat bahwa setengah dari nilai ekspor pada 2019 merupakan hasil dari transaksi yang terjadi pada pameran IFEX.

Tahun ini, pameran IFEX 2022 mencatatkan jumlah buyers dan visitors sebanyak lebih dari 7.000 orang dari 72 negara. Sementara target nilai transaksi on-the-spot 150 juta dollar AS sementara follow up 500 juta dollar AS.

“Total nilai transaksi yang kami targetkan pada IFEX 2022 sekitar 650 juta dollar AS. Jumlahnya mungkin bisa lebih besar mengingat secara keseluruhan, capaian pameran ini melampaui target awal kami,” terang Abdul Sobur.

Dari sisi buyers, Abdul Sobur menyatakan pihaknya juga optimis bisa melampaui target awal yaitu sebanyak 2.000 buyers.

Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengatakan, menggelar pameran di tengah kondisi yang belum pulih merupakan suatu tantangan. Saat ini konektivitas penerbangan internasional masih terbatas, dan beberapa negara masih menerapkan kebijakan karantina.

“Di tengah kondisi yang demikian, kami melihat bahwa buyers yang hadir pada IFEX 2022 adalah quality buyers. Kehadiran mereka merupakan pencapaian yang luar biasa,” terang Daswar.

Secara total, pihaknya mencatat jumlah buyers yang menghadiri IFEX 2022 mencapai sekitar 7.000 buyers lokal dan internasional.

https://money.kompas.com/read/2022/08/22/150510326/industri-mebel-dinilai-berikan-dampak-positif-bagi-penyerapan-tenaga-kerja

Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke