Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harapan Jokowi Saat Luncurkan "Food Estate" Mangga dan Taksi Alsintan di Gresik

Sejumlah harapan sempat dilontarkan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut, baik untuk agenda food estate mangga maupun taksi alsintan. Mulai dari peningkatan kualitas pertanian, hingga produk mangga yang nantinya dapat memenuhi pasaran domestik hingga mampu ekspor keluar negeri.

"Kita harapkan food estate ini, ada yang milik rakyat, ada yang milik swasta, dan kita ingin itu terintegrasi dengan embung yang ada dibangun di sini," ujar Jokowi, kepada awak media di lokasi, Senin.

Jokowi berharap, hasil dari food estate mangga nantinya dapat mendukung ketahanan pangan. Di mana sebagian mangga yang dihasilkan nantinya, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, namun bahkan dapat diekspor ke luar negeri.

"Karena permintaan mangga untuk ekspor itu sekarang masih kurang. Ke Timur Tengah, China, Jepang, ke Eropa, saya kira banyak permintaan," ucap Jokowi.

Soal taksi alsintan, ini harapan Jokowi

Sementara mengenai taksi alsintan, peralatan dan mesin pertanian yang dapat dimiliki atau dibeli oleh perseorangan atau pihak swasta. Di mana alat tersebut dapat disewakan kepada para petani atau pemilik lahan, dengan pembelian pengadaan dibantu oleh kredit bank, yang dalam agenda ini Bank Negara Indonesia (BNI).

"Untuk alsintan, alat dan mesin pertanian, yang kita harapkan sudah tidak memakai pola lama, artinya pemberian dari Kementerian Pertanian. Kita lihat di lapangan enggak begitu produktif, karena begitu rusak sedikit saja pasti akan ditinggal," kata Jokowi.

Atas dasar tersebut, Jokowi melalui Kementerian Pertanian kemudian 'merestui' peluncuran taksi alsintan, yang dianggap bakal mampu mendukung dan menunjang kinerja pertanian di Indonesia. Terlebih, alsintan dirasakan perlu dalam memperbaiki pertanian di Indonesia supaya lebih produktif.

"Sekarang kita memiliki program taksi alsintan, semuanya lewat banking sistem, lewat perbankan. Artinya, sebuah daerah itu fisibel, bank pasti membiayai. Di sebuah provinsi itu feasible, bank pasti membiayai. Saya kira daerah-daerah, desa-desa, provinsi dan kabupaten, akan banyak petani yang mau beli pengadaan alat mesin pertanian," tutur Jokowi.

Penggunaan alsintan, kata Jokowi, dalam agenda pertanian saat ini murni diperlukan. Selain zaman yang sudah semakin modern, penerapan alsintan dalam agenda pertanian juga dinilai dapat memangkas food loss (kehilangan di dalam produksi) yang terjadi pada saat progres berlangsung.

"Karena food loss kita masih tinggi sekali, 12-13 persen. Satu-satunya ya pakai ini, combine harvester ini bisa untuk memotong kira-kira 6 sampai 7 persen kehilangan di dalam produksi," ucap Jokowi.

Selain itu, penggunaan alsintan juga dianggap oleh Jokowi bakal membuat agenda pertanian modern dapat diterapkan dengan baik, termasuk menjadi solusi bagi semakin berkurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian yang ada di Indonesia saat ini.


Food estate mangga dan manfaatnya bagi petani

Sementara Direktur Utama PT Galasari Gunung Sejahtera, Didik Pribadi menambahkan, food estate mangga yang tengah dikembangkan bakal membantu petani. Sebab pihaknya sudah bersiap mengajari dan membina para petani setempat bagaimana cara menanam mangga yang baik, mulai dari pembibitan, pemupukan sampai pasca panen nantinya.

"Sehingga nanti terintegrasi apa yang dimaui (diinginkan) oleh pasar, setelah itu kita akan memperlebar di kecamatan sekeliling. Kita juga akan mengajarkan kepada petani dalam satu pohon itu ada tiga sampai empat varietas, sehingga sepanjang tahun itu bisa berbuah," kata Didik.

Dengan siklus demikian, di mana satu pohon dapat berisi tiga sampai empat varietas tanaman mangga, maka proses panen bakal dapat berlangsung selama rentang setahun penuh. Sehingga, mangga yang dihasilkan bakal dapat memenuhi stok kebutuhan domestik dan bahkan diekspor keluar negeri.

"Jadi yang sekarang kita kembangkan, ada varietas malaba adalah pencangkokan mangga Thailand, juga arum manis (mangga lokal), trus Garifta (mangga merah) dan Mandokmain yang juga mangga dari Thailand. Untuk ekspor itu varietas cokanan," tutur Didik.

Varietas mangga cokanan dipilih untuk komoditas ekspor, lantaran varietas ini dinilai memiliki bentuk buah yang segar sekaligus paling bagus untuk olahan. Selain juga, karena varietas cokanan memiliki rasa tidak terlalu manis, sehingga masyarakat yang mempunyai riwayat penyakit gula masih dapat untuk mengonsumsi buah mangga tersebut.

"Nanti kita sebagai offtaker daripada para petani. Untuk meng-offtaker itu kita harus mengajarkan bagaimana mangga itu bisa diterima oleh pasar, karena pasar yang menentukan bukan kita. Sehingga kita harus memenuhi apa yang pasar butuhkan," ucap Didik.

https://money.kompas.com/read/2022/08/22/175839226/harapan-jokowi-saat-luncurkan-food-estate-mangga-dan-taksi-alsintan-di-gresik

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke